Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Bersihkan Busi Motor Jangan Diamplas

Kompas.com - 26/09/2021, 13:41 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan salah satu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar.

Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik untuk membakar campuran bensin dan udara di ruang bakar.

Seiring penggunaannya, bagian elektroda dan insulator di bagian dasar busi akan terdapat kerak. Kerak tersebut nantinya dapat menghambat kinerja busi dalam membuat percikan elektrik.

Baca juga: Bus Patas Akas Mila Sejahtera, Uji Coba Rute Banyuwangi-Yogyakarta

Ada berbagai cara yang biasa dilakukan pemilik motor untuk membersihkan kerak di busi, salah satunya yakni dengan menggunakan amplas. Namun sebenarnya cara tersebut merupakan cara yang salah dan dapat merusak busi.

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan, membersihkan kerak busi dengan menggunakan amplas sebenarnya tidak disarankan.

Busi motor Injeksizona435412 Busi motor Injeksi

"Kalau di amplas memang tidak disarankan, karena bisa mengikis perukaan dan mengurangi panjang ujung elektroda," kata Dwi kepada Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Dwi melanjutkan, jika membersihkan kerak busi menggunakan sikat masih disarankan. Hal ini dikarenakan penggunaan sikat tidak terlalu mengikis bagian elektroda.

Baca juga: Viral, Video Mobil Menggunakan STNK Rahasia dan Strobo

"Kalau disikat masih boleh, karena kalau sikat hanya menghilangkan kerak di ujung elektroda tanpa mengikis elektrodanya," ucap dia.

Sebenarnya busi harus segera dibersihkan ketika bagian kepalanya sudah hitam dan dipenuhi dengan arang sisa-sisa pembakaran. Pasalnya, saat kepala busi sudah menghitam, elektroda busi akan sulit mengalirkan listrik hingga membuat kendaraan sulit dihidupkan.

Untuk perawatannya, Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia mengatakan, untuk merawat busi cukup diperhatikan kondisinya.

Cek busi motor sendiri saat WFHNGK Cek busi motor sendiri saat WFH

"Kuncinya cukup rajin servis karena kondisi ruang bakar yang sehat membuat busi lebih awet. Sering-sering juga perhatikan kondisi kepala busi. Kalau sudah ada kerak sebaiknya diganti," kata Diko

Sedangkan untuk membersihkannya, Diko menyarankan untuk dibersihkan dengan cara menyemprot bagian busi yang berkerak dengan cairan yang bersifat non-metal seperti brake cleaner.

Baca juga: Lelang SUV Mewah Mercedes-Benz GLS 400, Uang Jaminan Mulai Rp 500 Juta

Selain itu, jangan lupa cek tingkat keausan busi. Elektroda busi adalah bagian yang paling cepat terkikis karena menjadi tempat terjadinya api pada ruang bakar. Apabila elektroda sudah aus maka busi perlu diganti.

Idealnya penggantian busi disesuaikan dengan acuan jarak tempuh, antara 15.000 km sampai 20.000 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau