Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Sirkuit MotoGP Dibangun di Mandalika

Kompas.com - 26/10/2021, 17:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com – Pembangunan Sirkuit Jalanan Mandalika memang sebentar lagi rampung. Mulai dari trek dan berbagai bangunan penunjang sirkuit sudah dalam tahap finishing.

Bahkan  padaji?November 2021, akan ada dua ajang balap bertaraf internasional, pertama ada Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK). Sirkuit sepanjang 4,31 km ini nantinya juga bakal menggelar ajang MotoGP di bulan Maret 2022.

Sirkuit Mandalika dibangun di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bisa dibilang, sirkuit ini cukup jauh kalau dari Ibu Kota Indonesia, namun dekat dengan destinasi wisata internasional seperti Pulau Bali.

Baca juga: Siap-siap, Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi Bisa Didenda Rp 500.000

Dyan Dilato, Head of Operations - Sporting MGPA menjelaskan layout Sirkuit MandalikaKompas.com/Fathan Dyan Dilato, Head of Operations - Sporting MGPA menjelaskan layout Sirkuit Mandalika

Namun sebelum sirkuit ini dibangun, apa ada alasan mengapa akan dibangun di Mandalika, bukan di tempat yang lain?

Dyan Dilato, Head of Operations – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan, Mandalika merupakan salah satu dari empat destinasi unggulan diantaranya Labuan Bajo, Mandalika, Likupang dan Danau Toba.

“Mandalika dirasa paling cocok untuk membangun sirkuit. Kalau Labuan Bajo enggak ada tanahnya, Likupang benar-benar pantai, Danau Toba dengan kulturnya,” ucap Dyan di Mandalika belum lama ini.

Baca juga: Biar Lebih Efektif, Ganjil Genap Jakarta Berlaku Seharian Saja

Selain itu, adanya gelaran balap internasional seperti MotoGP bakal meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Misalnya setiap tahun bakal ada ajang MotoGP di Mandalika, mulai dari hotel, travel, oleh-oleh, tentu bakal ikut mendapatkan untung.

“Banyak pertimbangannya sampai dipilih Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang diharapkan terus memancing (wisatawan). Ini juga diharapkan menjadi lokomotif perekonomian, wisatawan datang karena ada MotoGP, ada pantai yang bagus itu bonus,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau