Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Pengendara Motor Ugal-ugalan, Enggak Usah Gubris

Kompas.com - 26/10/2021, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalanan di Indonesia memang cukup beragam, mulai yang biasa sampai abnormal. Misalnya seperti pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia belum lama ini.

Pada video tersebut, terlihat pengendara motor yang ugal-ugalan di jalan. Pengendara tadi melakukan manuver zig-zag di tengah lajur sehingga menghalangi mobil yang ada di belakangnya.

Kejadian seperti ini mungkin bukan yang pertama kali. Mengingat kelakuan pengendara motor di Indonesia saat ini makin mengada-ada, seperti ugal-ugalan di jalan, padahal bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Baca juga: Urus Balik Nama Kendaraan, Ini Biaya yang Harus Disiapkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, jika melihat pengendara yang ugal-ugalan seperti di video dan menghalangi, lebih baik jaga jarak aman saja.

“Pengendara ugal-ugalan kalau ditegur malah menciptakan konflik. Mereka mungkin bakal mengalami kecelakaan, jadi tindakan yang benar adalah dengan menjauh,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Aksi ugal-ugalan biasa dilakukan untuk mendapatkan pengakuan, kalau enggak gubris, pelaku tidak akan mencapai tujuannya.

Pengendara yang ugal-ugalan, sangat rawan terlibat kecelakaan. Jadi sebagai pengguna jalan lain, lebih baik jaga jarak agar tidak ikut terlibat kecelakaan karena ulah mereka.

Baca juga: Gagal Menanjak, BMW X5 Jatuh ke Jurang

“Mereka melakukan hal tersebut (ugal-ugalan) juga secara sadar kok, jadi biarkan saja agar kapok,” ucap Sony.

Selain itu, jika mau merekam aksi mereka untuk dilaporkan ke pihak yang berwenang, harus berhati-hati, jangan sampai membahayakan diri sendiri. Misalnya jika mau merekamnya, serahkan kamera ke penumpang yang ada di sampingnya, jangan sambil mengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau