Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilux Mega Cabin Full Branded, Cuma Tersisa Sasis dan Bodi

Kompas.com - 01/10/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bengkel ProRock Engineering Jakarta baru saja menyelesaikan modifikasi Toyota Hilux Mega Cabin. Ubahan ini terbilang menyeluruh dari ujung bodi depan, belakang, mesin, sampai kaki-kaki

Hilux Mega Cabin memang relatif jarang terlihat di jalanan. Paling banyak populasinya di Indonnesia, adalah varian single cab dan double cabin.

Hilux Mega Cabin lansiran 2015 ini dibangun ulang dengan tema modifikasi "Adventure off road".

Secara tampilan luar, Hilux berkelir putih ini tampil garang namun tetap simpel, padahal ubahan yang dilakukan sangat banyak dan menempel beragam komponen dan aksesori full branded.

Rangga Erlangga Polnaja, Owner ProRock Engineering Jakarta mengatakan, pemilihan Hilux Mega Cabin ini dikarenakan ingin berbeda dari modifikasi lain. Pasalnya, melihat di jalanan, modifikasi pikap dan double cabin sudah relatif jamak.

Baca juga: Ini Mobil yang Sudah Disuntik Mati tapi Masih Laris

Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering JakartaDOK. PROROCK ENGINEERING JAKARTA Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering Jakarta

“Satu lagi, mega cabin ini dibandingkan pikap punya space lebih di bagian belakangnya. Selain itu juga baknya lebih besar dibanding model double cabin,” ucap Rangga kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Untuk bagian eksterior, aksesori seperti bumper depan, belakang, side step dan rail dari ARB. Begitu juga bagian lampu-lampu kabut memakai merek ARB, termasuk LED light bar yang ada di atas atap.

“Untuk snorkel kita custom dari bahan stainless steel dengan Australian Style. Kita custom karena tidak ada yang buatan aftermarket, adanya untuk Hilux yang wide body,” kata Rangga.

Baca juga: Akibat Pecah Ban, Toyota Calya Terguling di Tol Layang MBZ

Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering JakartaDOK. PROROCK ENGINEERING JAKARTA Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering Jakarta

Tidak berhenti di situ, dipasang juga lampu LED berbentuk bulat dari Rigid Industry. Begitu juga winch Warn 9.5 P 68500 yang menempel di bumper depan dan belakang.

“Selain itu, untuk bak belakang, karena terlalu panjang, kita custom, as rodanya kita mundurin agak belakang. Jadi semuanya sudah dimodifikasi, yang original tinggal bodi dan sasis saja,” ucapnya.

Beralih ke ruang mesin, dapur pacu asli Hilux sudah diganti dengan mesin LS V8 6.000 cc. Mesin besar itu disambung ke transmisi otomatis TH400 yang diklaim sangat kuat, bahkan sering digunakan di kompetisi speed off road.

Baca juga: Viral Video Pemalakan, Pengawasan Keamanan Tol Balmera Ditingkatkan

Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering JakartaDOK. PROROCK ENGINEERING JAKARTA Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering Jakarta

Bagian kaki-kaki juga tidak kalah garangnya, pelek ProRock Beadlock 17 inci dan lebar 8,5 inci dipasang ke ban Maxxis Trepador 37 inci. Gardan yang digunakan juga bukan lagi bawaan Hilux, melainkan mengambil dari Land Cruiser VX80.

“Untuk suspensi kita pakai merek FOX yang biasa dipakai BAJA Off Road. Terus untuk per daun kita pakai Old Man Emu (OME), pokoknya ini speknya sudah seperti buggy cuma pakai bodi standar layaknya mobil biasa,” kata dia.

Di bagian kabin, ubahannya juga cukup menarik, misalnya memakai instrument cluster HOONIGAN series, seperti oil pressure, fuel level, volt meter, dan water temperature. Untuk jok juga memakai Corbeau BAJA XP Suspension Seats yang dikawinkan dengan safety belt Simpson empat titik.

Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering JakartaDOK. PROROCK ENGINEERING JAKARTA Toyota Hilux Mega Cabin hasil modifikasi ProRock Engineering Jakarta

“Untuk pengerjaannya, karena banyak yang diubah, memakan waktu lebih dari satu tahun. Dibangun waktu itu bulan Juni 2020 dan baru beres seminggu yang lalu,” ucapnya.

Baca juga: WIKON Ambil Seluruh Kepemilikan Gesits

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com