Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Ganti Kopling Mobil Manual?

Kompas.com - 30/09/2021, 19:11 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKopling punya peran penting pada kendaraan, dalam hal ini mobil. Untuk mobil dengan transmisi manual, kopling diinjak untuk mengganti gigi transmisi ke posisi yang lebih tinggi atau sebaliknya.

Layaknya komponen lain yang ada pada mobil, kopling juga punya usia pakai. Jika kopling sudah habis, mengganti transmisi tentu jadi sulit, bahkan bisa saja mobil jadi tidak bisa dikemudikan.

Lalu kapan waktunya untuk mengganti kopling mobil dengan transmisi manual?

Baca juga: Bus Baru PO Bin Ilyas, Pakai Sasis Tronton Premium

 

Ilustrasi kampas kopling mobilNisa Maulan Shofa Ilustrasi kampas kopling mobil

 

 

Suparman, Service Head Auto2000 Yos Sudarso mengatakan, habisnya kopling manual kembali lagi ke cara mengemudi dari pemilik kendaraannya.

"Misalnya yang sering gantung kopling, itu bisa habis kurang dari 50.000 km. Biasanya pengemudi pemula yang sering gantung kopling," ucap Suparman kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Gantung kopling ini biasanya terjadi saat gigi sudah masuk, tetapi kaki kiri masih menekan pedal kopling. Pemula juga biasanya punya rasa takut mesin mati, sehingga kaki kiri selalu stand by di kopling.

Baca juga: Belajar dari Kasus Bakar Mobil Tetangga akibat Parkir Sembarangan

"Sedangkan kalau yang enggak suka gantung kopling, rata-rata rentang usia pakainya bisa 80.000 km sampai 120.000 km," kata Suparman.

Kalau kopling mulai habis, biasanya muncul ciri seperti harus injak kopling dalam-dalam. Selain itu juga sulit ketika mau memasukkan gigi transmisi.

"Selain itu, kalau kopling habis atau sudah selip, biasanya rpm dan kecepatan tidak singkron. Rpm-nya tinggi tapi kecepatannya rendah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau