Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedara Sepeda Motor Juga Berisiko Terkena Aquaplaning

Kompas.com - 28/09/2021, 18:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor pada saat hujan dan kondisi jalan basah membutuhkan perlakuan yang berbeda ketika kondisi jalan kering.

Salah satu faktor yang membedakan, yakni jalan basah akan membuat berkurangnya daya cengkeram ban pada aspal. Hal ini membuat pengendara kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati dalam berkendara.

Baca juga: Video Pajero Sport Minta Jalan Pakai Strobo dan Sirene di Tol

Apalagi jika ada genangan air di jalan yang akan dilewati. Jika sembarangan dalam melintasinya, bukan tidak mungkin akan ada bahaya aquaplanig atau hydroplaning.

Hydroplaning/Aquaplaning adalah kondisi dimana ban kendaraan tidak dapat membelah air yang tergenang di jalan, sehingga ban tidak menyentuh bagian jalan tetapi ban justru berjalan di atas permukaan air. Jika mengalami hal seperti ini, kendaraan akan sulit dikendarai.

Ilustrasi berkendara saat hujanmotorcyclenews.com Ilustrasi berkendara saat hujan

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, bahaya aquaplaning juga dapat terdampak pada pengendara sepeda motor, bukan hanya mobil saja.

"Iya bisa (Aquaplaning), apalagi kalau misalnya pada saat kondisi jalan itu sehabis panas tiba-tiba hujan. Nah ini yang membuat ban itu tidak memiliki daya cengkeram yang baik terhadap aspal," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Maraknya Aksi Remaja Hentikan Truk, Sopir Jangan Dipidana Kalau Terjadi Kecelakaan

Untuk itu, Agus menyarankan pada saat baru turun hujan, pengendara jangan langsung malah tancap gas dengan menambah kecepatannya. Hal ini tentu saja akan membahayakan pengendara.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto. Oke mengatakan, ketika berkendara di jalanan yang tergenang sebaiknya mengurangi kecepatan kendaraan untuk menghindari aquaplaning.

Ilustrasi berkendara saat hujanfederaloil.co.id Ilustrasi berkendara saat hujan

Hal ini bertujuan agar ban bisa mendapatkan waktu untuk membelah air sehingga ban tidak kehilangan daya cengkeramannya.

“Berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati genangan sehingga memberi waktu ban itu bisa membelah air dan mengalirkan air keluar jalur ban,” ujar Oke.

Baca juga: Mitsubishi Potong Harga Aksesori Resmi Xpander 50 Persen

Untuk menghindari aquaplaning bagi pengendara sepeda motor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Perlambat laju kendaraan saat melintasi genangan air.
Hal tersebut demi mengurangi terjadinya selip pada ban dan tentu saja demi keselamatan pengendara. Jarak pandang yang pendek juga menjadi alasan kenapa harus memperlambat laju kendaraan.

2. Hindari melewati genangan air.
Sebisa mungkin hindari jalanan yang tergenang air. Karena jika melewati genangan air, biasanya akan mempengaruhi traksi dari ban kendaraan.

3. Perhatikan kondisi ban.
Perhatikan semua kondisi ban termasuk tekanan angin dan juga alur ban. Akibat dari ban motor yang sudah aus, maka kekuatannya untuk memecah genangan air pun tidak akan maksimal. Risiko terjadinya aquaplaning juga akan jauh lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com