JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang mulai terjadi di beberapa sejumlah wilayah di Indonesia. Biasanya, permasalahan yang sering muncul saat berkendara di tengah hujan adalah munculnya embun pada bagian kaca atau visor helm.
Pengembunan atau kondensasi terjadi karena suhu di dalam ruangan lebih besar dari luar ruangan. Sehingga, udara yang ada tidak dapat lagi menahan semua uap air. Kelebihan uap air akan berubah menjadi embun.
Munculnya embun di permukaan dalam visor hem tentu sangat mengganggu penglihatan atau visibilitas saat berkendara.
Baca juga: Jangan Asal Ganti, Ini Pentingnya Spion Motor
Tidak hanya itu, hal ini juga berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Research & Development PT Tarakusuma Indah selaku produsen helm KYT Tugimin menyarankan, biker untuk menggunakan lensa bebas embun (fog lens), seperti Rareli atau Pinlock.
“Sebaiknya pakai yang asli karena yang palsu kualitasnya sudah pasti berbeda,” ucap Tugimin, belum lama ini saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Sudah Harus Ganti
Selain itu, menurut Tugimin, ada cara lain yang bisa ditemukan sehari-hari untuk mengusir embun pad helm, yakni menggunakan minyak kayu putih atau sabun cuci cair untuk piring.
“Untuk minyak kayu putih, sebelum digunakan, dijemur dulu hingga kering. Embun tidak akan menempel jika visor terlapisi zat silikon,” kata Tugimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.