Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sepeda Motor Kebal Ganjil Genap di Margonda Depok

Kompas.com - 22/09/2021, 07:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pada Oktober 2021, Pemerintah Kota Depok dan Polres Metro Depok akan menerapkan sistem lalu lintas ganjil genap di Jalan Margonda Raya.

Dari wacana yang bergulir, skema ganjil genap yang akan diterapkan hanya berlangsung tiap akhir pekan saja. Tujuannya untuk menekan mobilitas penduduk pada masa tersebut.

Namun, yang membedakan skema ganjil genap di Jalan Margonda Raya dengan daerah lainnya adalah kebijakan ini hanya akan menargetkan kendaraan roda empat. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kasatlantas Polres Metro Depok AKBP Andi Indra Waspada.

"(Ganjil genap) hanya untuk kendaraan roda empat saja," kata Indra menjelaskan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: PPKM Level 2-4 Diperpanjang, Ini Syarat Perjalanan ke Luar Kota Pakai Mobil Pribadi

Indra menjelaskan bahwa keputusan untuk menerapkan skema ganjil genap di Jalan Margonda Raya berkaitan dengan naiknya arus lalu lintas tiap akhir pekan. Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan kepadatan lalu lintas dapat ditekan.

"Berdasarkan data dan hasil survei dengan beberapa daerah yang sudah menggunakan ganjil-genap, terbukti bisa menurunkan kepadatan arus lalu lintas," ucapnya melanjutkan.

Situasi arus lalu lintas saat diberlakukannya kembali ganjil genap di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (18/9/2021) malam.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas saat diberlakukannya kembali ganjil genap di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (18/9/2021) malam.

Ada alasan khusus mengapa ganjil genap di Jalan Margonda Raya hanya ditujukan pada kendaraan roda empat dan mengecualikan sepeda motor.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Ari Manggala menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kajian dan menghasilkan temuan bahwa ganjil genap bagi sepeda motor di Jalan Margonda Raya berpotensi kontraproduktif.

Baca juga: Resmi Meluncur, Berapa Harga Honda BR-V Terbaru?

"Untuk (ganjil-genap terhadap) roda dua itu kurang efektif karena dikhawatirkan nanti akan membebani ruas-ruas jalan pendukung Jalan Margonda Raya, baik dari sisi utara, selatan, timur maupun barat," ungkap Ari.

Dengan kata lain, diprediksi jika ganjil genap di Jalan Margonda Raya turut diterapkan untuk sepeda motor, maka akan berdampak pindahnya kepadatan lalu lintas ke jalan pendukung di sekitarnya. Tentu ini akan tidak selaras dengan tujuan utama penerapan ganjil genap yang hendak menekan kepadatan lalu lintas.

"Jadi, skenario yang terpilih berdasarkan bobot ranking, memang hanya (ganjil-genap terhadap) roda empat di Jalan Margonda Raya," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com