JAKARTA, KOMPAS.com – Pelajar rupanya jadi korban kecelakaan lalu lintas paling banyak di Indonesia. Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang didapat dari Korlantas Polri, dilaporkan sebanyak 100.028 kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia sepanjang 2020.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub M Risal Wasal, mengatakan, dari 100.028 kejadian kecelakaan, 23.529 di antaranya meninggal dunia.
"Angka ini cukup tinggi untuk Indonesia,” ujar Risal, dalam webinar yang disiarkan Youtube Ditjen Perhubungan Darat, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2021 Dimulai Hari Ini
Menurutnya, dari seluruh kecelakaan lalu lintas yang terjadi, 75 persen di antaranya menimpa sepeda motor.
“Korbannya mayoritas pelajar SMA sebanyak 80.641 orang, SMP 12.699 orang, dan SD 12.557 orang. Ini semuanya para penerus bangsa," kata dia.
Oleh karenanya, dia mengajak seluruh pihak agar bekerja sama berupaya menurunkan angka itu. Bahkan bukan tidak mungkin akan terjadi zero fatal accident di Tanah Air.
Baca juga: Giliran Honda Kena Dampak Krisis Cip, Produksi Minus 150.000 Unit
Risal juga mengatakan, para pelajar ini bukan saja sebagai korban namun juga mungkin jadi pelaku dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
Terlebih saat ini kondisi jalan juga didominasi oleh sepeda motor yang sering melanggar batas jalan dan batas kecepatan yang ditentukan.
"Ini adalah tugas kita bersama mewujudkan jalan keselamatan. Dari sisi keselamatan target kita adalah bagaimana mengurangi kejadian kematian bahkan ditargetkan zero fatality,” ucap Risal.
Baca juga: Cara Merawat Power Steering Elektrik, Jangan Sampai Aki Soak
“Segi kesehatan bagaimana kita meningkatkan orang berjalan menggunakan sepeda. Segi ramah lingkungan bagaimana mendorong orang menggunakan kendaraan ramah emisi dan segi layak huni adalah bagaimana jalan untuk berkeselamatan," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.