Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 06:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai melakukan operasi Patuh Jaya 2021 pada Senin (20/9/2021) sampai dua minggu ke depan, tepatnya 3 Oktober 2021.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2021 dilakukan dengan tujuan penegakan protokol kesehatan dengan penegakan disiplin berlalu lintas.

“Penegakan protokol kesehatan dilaksanakan dengan pembubaran kerumunan, bagi-bagi masker, kampanye 3M, patroli skala besar, pembatasan ganjil genap dan tempat wisata, car free night,” ucapnya ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Honda BR-V Terbaru Siap Meluncur, Ada 5 Varian, Ini Bocoran Harganya

Sejumlah polisi lalu lintas mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya Tahun 2020 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Operasi Patuh Jaya 2020 tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 dengan mengerahkan sebanyak 1.807 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas di masa adaptasi kebiasaan baru.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Sejumlah polisi lalu lintas mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya Tahun 2020 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Operasi Patuh Jaya 2020 tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 dengan mengerahkan sebanyak 1.807 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas di masa adaptasi kebiasaan baru.

Sedangkan untuk penegakan disiplin berlalu lintas, ditujukan pada pelanggar yang kasat mata. Target khusus untuk pelanggar lalu lintas misalnya seperti pengguna knalpot bising, pemakai rotator oleh orang yang tidak berhak, lawan arus, balapan liar dan lainnya.

“Selain itu kita akan datang ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi, edukasi. Kemudian juga melakukan penegakkan hukum terhadap pelanggaran yang kasat mata dan menimbulkan komplain dari masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Suzuki Jimny Terbaru, Harga Mulai Rp 192 Jutaan

Sambodo mengatakan, selama operasi patuh, tidak melaksanakan razia. Razia di sini artinya semua kendaraan diberhentikan dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya, jadi Polda Metro Jaya tidak melaksanakan itu.

“Kalau ada yang kelihatan (pelanggaran) pasti kita hentikan dan ditindak (tilang),” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com