Hindari Baut Roda Slek, Begini Cara Ideal Lepas dan Pasangnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terlihat sepele baut pengikat roda merupakan piranti krusial di mobil. Sebab baut bertugas untuk mengunci roda pada tempatnya.

Untuk itu saat ingin melepas atau memasang baut roda, pastikan kunci roda yang digunakan telah sesuai dengan ukuran baut.

“Karena lepas pasang baut yang terlihat sepele tetap ada aturannya. Salah sedikit atau ada perbedaan penggunaan toolkit bisa berakibat buruk, bisa membuat baut menjadi dol,” kata Samsudin, Aftersales Support PT Astra International – Peugeot, dalam keterangan resmi, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Berlaku Oktober, Apa PPnBM Berbasis Emisi Bikin Harga Sedan Turun?

Foto: Peugeot Lepas pasang baut yang terlihat sepele tetap ada aturannya

Bermula dari baut slek atau dol, karat mudah hinggap di seputar Baut. Cara mengatasinya bisa menggunakan produk cairan penetran. Namun kemungkinan akan membuat performa baut pengencang tidak optimal.

Pemicu lain kerusakan mur roda dapat pula disebabkan oleh tindakan yang salah saat proses lepas pasang. Seperti yang sering dilihat yaitu menggunakan kaki atau dengan bantuan pipa bulat.

Jika posisinya tidak pas kata Samsudin, hal itu justru menyebabkan bagian luar mur dol paska momen puntir berlebihan.

"Cara paling ideal adalah gunakan kunci momen atau torque wrench jika ada. Dengan alat ini, bisa dipastikan kekencangan mur disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Baca juga: Resmi, The New MG ZS Dibanderol Mulai Rp 269 Jutaan

autoexpose Cara kencangkan baut roda diagonal

Hanya saja alat ini bukan peralatan standar di mobil. Menyisatinya cukup dengan kekuatan tangan hingga maksimal, atau pakai batang kunci roda sesuai ukuran standar pabrik.

Selanjutnya saat pasang baut roda, putar peranti pengunci gunakan jari tangan terlebih dahulu. Alasannya, pakai tangan untuk memastikan baut sudah di posisi alur ulir di rumah roda sudah tepat.

“Hindari mengencangkan Mur yang ditempatkan langsung di rumah kunci roda. Cara yang sering dilakukan ini beresiko drat pada Mur-mur mudah tergerus," katanya.

Sebab kesalahan pertemuan antara alur ulir mur berpotensi tidak sesuai pada akhirnya. Alhasil Mur roda tidak bisa dikencangkan,” kata Samsudin.