Honda Memulai Pengembangan Mobil Listrik dengan GM

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Motor bakal melakukan pengujian mobil otonom dala waktu dekat. Uji coba ini menjadi langkah awal kerja sama Honda dengan General Motors (GM) dan divisi otonomnya, Cruise.

Dilansir dari Carscoops (10/9/2021), pengujian akan dilakukan di jalanan kota Haga di Prefektur Tochigi, Jepang.

Menurut Honda, langkah awal proses ini dilakukan untuk membuat peta definisi tinggi, dan akan dibuat khusus dengan kendaraan khusus pemetaan.

Baca juga: Toyota Raize Sudah Ada Sekennya, Segini Harganya

motortrend.com Ilustrasi interior mobil otonom Cruise AV

Setelah peta dibuat, mobil Cruise AV akan mulai dijalankan di area tersebut dan mengembangkan perangkat lunaknya sesuai dengan lingkungan dan aturan jalan di Jepang.

Meskipun tes awal ini sedang dilakukan oleh Honda dan Cruise, Honda tetap berencana untuk membuat layanan kendaraan otonom sendiri.

Namun secara basis akan menggunakan desain Cruise AV, kendaraan yang sebetulnya dikembangkan oleh tiga perusahaan tadi.

Baca juga: Bikin Heboh, Ada Kijang Masuk Bengkel Toyota

Steve Fecht for General Motors Ilustrasi platform mobil listrik Ultium buatan GM

Kemitraan antara Honda dan GM terbentuk sejak 2018, ketika mereka mengumumkan untuk bekerja sama membuat mobil listrik.

Pada tahun 2020, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama pada dua EV berdasarkan platform Ultium GM.

Mulai Januari tahun ini, Honda mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan GM dan Cruise pada kendaraan otonom mereka.

Baca juga: Jelang Kehadiran Model Baru, Diskon Avanza Bulan Ini Tembus Rp 12 Juta

gm.com Ilustrasi aliansi Honda dan GM

Takahiro Hachigo, President and Representative Director of Honda Motor, mengatakan, melali kolaborasi dengan GM, Honda bakal mempercepat realisasi kendaraan otonom di Jepang.

“Kolaborasi dengan Cruise ini akan memungkinkan terciptanya nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Hachigo, ketika itu.

“Yang kami perjuangkan di bawah Visi Honda 2030 untuk melayani masyarakat di seluruh dunia dengan kegembiraan mengembangkan potensi hidup mereka,” kata dia.