Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Masuk 10 Besar Kota Paling Stres untuk Mengemudi di Dunia

Kompas.com - 10/09/2021, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melonggarnya pembatasan mobilitas di Ibu Kota langsung berdampak pada kepadatan jalan. Bisa dibilang jalanan Jakarta sudah kembali macet dan padat seperti sebelum pandemi.

Kepadatan lalu lintas Ibu Kota yang saat ini terjadi tak bisa dianggap sepele. Menurut laporan Hiyacar (10/9/2021), platform car-sharing asal Inggris, Jakarta masuk dalam daftar kota paling stres untuk mengemudi di dunia.

Dalam menyusun daftar tersebut, Hiyacar melihat beberapa faktor yang mempengaruhi kepadatan lalu lintas di masing-masing kota.

Baca juga: Toyota Raize Sudah Ada Sekennya, Segini Harganya

Anggota TNI dan Polri melakukan penyekatan kendaraan saat PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). Penyekatan ini mengakibatkan kemacetan parah di ruas Jalan Raya Lenteng Agung.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Anggota TNI dan Polri melakukan penyekatan kendaraan saat PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). Penyekatan ini mengakibatkan kemacetan parah di ruas Jalan Raya Lenteng Agung.

Mulai dari jumlah kendaraan di setiap kota, tingkat kemacetan lalu lintas, kualitas jalan, pilihan transportasi umum, dan jumlah kecelakaan lalu lintas per tahun, termasuk juga tingkat kepadatan kota.

Faktor lain yang jadi penyebab kemacetan juga mencakup kurangnya kesadaran pengguna jalan dengan kendaraan lainnya.

Termasuk juga perilaku pengendara ketika di jalan, terkait minim patuh pada peraturan serta perilaku ugal-ugalan memotong jalan orang lain.

Baca juga: Jelang Kehadiran Model Baru, Diskon Avanza Bulan Ini Tembus Rp 12 Juta

Ilustrasi lalu lintas kendaraan di London, Inggris.ITV.com/PA Ilustrasi lalu lintas kendaraan di London, Inggris.

Sampai sulitnya navigasi GPS mendapatkan sinyal yang baik, agar bisa berfungsi semestinya untuk mengarahkan perjalanan.

Faktor-faktor ini yang kemudian mendapatkan penilaian dengan skor 1-10 poin. Kemudian setelah dihitung, jumlah poin yang lebih banyak dinilai paling bikin stres saat berkendara.

Terlihat bahwa Jakarta berada di urutan ketiga dalam daftar itu dengan 6,0 poin. Ibu Kota RI hanya lebih baik dari Paris yang mendapat 6,4 poin dan Mumbai dengan 7,4 poin.

Baca juga: Video Viral Komunitas Motor Pengawal Ambulans Pamer Rotator dan Sirene

Ilustrasi lalu lintas kendaraan di Mumbai, India.hiyacar.co.uk Ilustrasi lalu lintas kendaraan di Mumbai, India.

Berikut ini peringkat kota yang paling bikin stres untuk berkendara berdasarkan survei Hiyacar:

1. Mumbai, India: 7,4
2. Paris, Perancis: 6,4
3. Jakarta, Indonesia: 6,0
4. Delhi, India: 5,9
5. New York, Amerika Serikat: 5,6
6. Kuala Lumpur, Malaysia: 5,3
7. Nagoya, Jepang: 5,1
8. London, Inggris: 5,0
9. Kota Meksiko, Meksiko: 4,9
10. Osaka, Jepang: 4,9
11. Bangalore, India: 4,7
12. Rio de Janeiro, Brasil: 4,7
13. Bangkok, Thailand: 4,7
14. Chicago, Amerika Serikat: 4,7
15. Tokyo, Jepang: 4,7
16. Istanbul, Turki: 4,6
17. Manila, Filipina: 4,4
18. Moscow, Rusia: 4,4
19. Los Angeles, Amerika Serikat: 4,3
20. Cairo, Mesir: 4,0
21. Guangzhou, China: 3,7
22. Beijing, China: 3,6
23. Chongqing, China: 3,6
24. Hong Kong, China: 3,3
25. Wuhan, China: 3,3
26. Chengdu, China: 3,1
27. Shanghai, China: 3,1
28. Buenos Aires, Argentina: 3,0
29. Shenzhen, China: 2,9
30. Bogota, Kolombia: 2,7
31. Nanjing, China: 2,7
32. São Paulo, Brasil: 2,7
33. Hangzhou, China: 2,6
34. Tianjin, China: 2,6
35. Dongguan, China: 2,4
36. Lima, Peru: 2,1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com