Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tidak Kuat Nanjak, Ini Dampak Kampas Kopling yang Sudah Aus

Kompas.com - 05/09/2021, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dampak dari kampas kopling yang sudah aus beraneka ragam. Mulai dari akselerasi yang berat, juga menurunnya kemampuan mobil saat melahap tanjakan.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, salah satu yang paling dirasakan ketika kampas kopling mulai aus adalah mesin yang kurang responsif.

“Jadi ketika gigi persneling dipindahkan tidak responsif, seperti tidak langsung bergerak,” ujar Didi, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Terios Nekat Lawan Arah Saat Macet, Bukti Pengemudi Minim Solidaritas

Ilustrasi kampas kopling mobilNisa Maulan Shofa Ilustrasi kampas kopling mobil

Didi juga mengatakan, kampas kopling yang sudah aus juga akan sangat terasa jika mobil digunakan untuk melaju di jalan menanjak.

“Kalau di tanjakan mobil (seperti) tidak bisa jalan, itu gejala kampas kopling sudah mulai aus,” kata dia.

Tanda lainnya jika kampas kopling sudah mulai aus yakni tenaga mobil akan terasa ngempos dan akan terasa lebih sulit pada saat akan memindahkan gigi.

Baca juga: Cicilan Toyota Raize Cuma Rp 2,7 Juta per Bulan, Begini Caranya

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

Selain itu, selip berlebih saat mobil melakukan akselerasi juga akan berdampak pada lebih borosnya konsumsi BBM.

Jika sudah mengalami gajala di atas, sebaiknya segera lakukan penggantian perangkat kopling. Tidak hanya kampas kopling, komponen lain yang juga harus diganti yakni cover kopling atau matahari kopling.

Hal ini karena, perangkat tersebut memiliki masa pemakaian yang sama. Jika tidak segera diganti, dikhawatirkan bisa berdampak pada kerusakan komponen yang lainnya seperti flywheel atau roda gila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau