PPnBM 25 Persen, Harga City Hatchback Naik Rp 18 Juta di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk sejumlah mobil baru di Indonesia resmi berubah per September 2021 ini. Diskon pajak yang semula 100 persen kini hanya jadi 25 persen.

Besaran insentif pajak penjualan yang baru ini akan bertahan hingga Desember mendatang, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 31/PMK.010/2021 tentang PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

Maka jelas mulai awal September ini sejumlah agen pemegang merk (APM) mulai mendongkrak harga jual mobil-mobilnya yang menjadi penerima insentif PPnBM.

Baca juga: Apa yang Membuat Ban Mobil Meledak di Jalan Tol?

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Interior Honda City Hatchback RS

PT Honda Prospect Motor (HPM) pun juga melakukan hal serupa, contohnya kepada mobil hatchback terbaru mereka, yakni City Hatchback.

Di atas kertas, City Hatchback dibekali mesin DOHC i-VTEC 4 silinder 16 katup berkapasitas 1.498 cc. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini disalurkan ke roda-roda melalui dua jenis sistem transmisi, yakni manual dan matik CVT.

Selain itu, City Hatchback juga mengandung komponen lokal dengan tingkat persentase di atas batas minimal 70 persen. Maka tidak heran jika City Hatchback jadi salah satu mobil penerima insentif PPnBM ini.

Baca juga: Max Biaggi Bertaruh pada Maverick Vinales

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Honda City Hatchback RS CVT

Kenaikan harga City Hatchback terjadi di berbagai diler mobil Honda di Indonesia, tidak terkecuali di Yogyakarta. Dari data yang diterima Redaksi Kompas.com, Minggu (5/9/2021), harga mobil pengganti Honda Jazz ini naik hingga Rp 18 juta.

Saat masih menerima insentif PPnBM 100 persen, Honda City Hatchback tipe transmisi manual dibanderol Rp 290 juta. Kini harga untuk tipe tersebut naik jadi Rp 308 juta.

Lantas untuk City Hatchback tipe transmisi matik CVT kini dipasang pada harga Rp 318 juta, sama-sama naik Rp 18 juta dari harga bulan sebelumnya yang Rp 300 juta.