Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Utama Defogger atau Penghilang Kabut pada Mobil

Kompas.com - 02/09/2021, 08:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat di dalam mobil, pengemudi membutuhkan visibilitas yang luas untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di lingkungan berkendara. Hal ini berhubungan dengan keselamatan dan keamanan saat berkendara.

Terutama pada saat hujan, Visibilitas pengemudi terganggu akibat kaca mobil bagian dalam sering kali tertutup oleh embun. Maka dari itu, keberadaan embun harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Bocoran Gaji Dovizioso di Yamaha

Tak sedikit pengemudi membersihkan kabut yang menempel pada kaca secara manual, yakni menggunakan tisu atau lap yang ada. Padahal ada salah satu fitur mobil yang dapat digunakan untuk menghilangkan embun yang disebut dengan defogger.

Perangkat penghilang embun ini ada di setiap mobil. Biasanya, tombol defogger ini ditandai dengan lambang garis tiga bergelombang yang ada di panel dekat kemudi.

Defogger kaca belakang efektif menghalau embun saat hujan     knowhow.napaonline.com Defogger kaca belakang efektif menghalau embun saat hujan

Untuk mengaktifkannya, pengemudi cukup menekan tombol tersebut dan perangkat defogger akan aktif untuk menghilangkan embun pada kaca.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, defogger mempunyai fungsi utama sebagai perangkat penghilang embun pada kaca.

Baca juga: Karoseri Laksana Kembali Sebar Teaser Bus Baru di Instagram

"Defogger hanya berfungsi sebagai penghangat kaca untuk menghilangkan embun, tetapi tidak bisa membersihkan kotoran. Maka keberadaan wiper di kaca belakang masih dibutuhkan," kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Saat perangkat dinyalakan maka kawat tipis berupa garis horizontal yang biasanya terpasang di kaca bagian belakang akan teraliri panas. Dengan begitu, embun yang sudah terbentuk akan hilang karena adanya panas dari kawat tersebut.

Salah satu mobil yang sudah dilengkapi defogger namun masih memiliki wiper di kaca belakang.Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu mobil yang sudah dilengkapi defogger namun masih memiliki wiper di kaca belakang.

“Menghidupkan defogger saat kaca masih ada embunnya saja. Tetapi, setelah embun sudah bersih defogger sebaiknya dimatikan,” ucapnya.

Baca juga: Insentif PPnBM untuk Mobil Baru Turun Jadi 25 Persen Mulai Hari Ini

Didi juga mengatakan, untuk mengantisipasi adanya embun saat berkendara di bawah guyuran hujan pengemudi bisa menghidupkan AC.

“Kalau untuk mengantisipasi munculnya embun karena perbedaan suhu sebaiknya AC terus dinyalakan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau