Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Indonesia Academy Targetkan 10.000 SDM pada 2030

Kompas.com - 27/08/2021, 16:21 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Aktivitas industri nasional memberikan sinyal positif akan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Industri memberikan kontribusi mencapai 17,89 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada tahun lalu.

Begitu pun pada triwulan II-2021, sektor industri menjadi sektor pendorong PDB dengan menyumbangkan pertumbuhan positif sebesar 6,58 persen.

Sektor industri juga dihadapkan pada tantangan yang mensyaratkan adanya inovasi dan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing global. Industri Indonesia harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan yang yang cepat berdaptasi pada perubahan.

Industri otomotif menjadi salah satu industri yang memiliki rantai pasok yang panjang karena berkaitan dengan industri pendukung lainnya. Sebanyak 1,5 juta SDM bekerja di industri yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Kulik Fitur Canggih Truk Seharga Rp 2 Miliar, Mercedes-Benz Actros

63 siswa Toyota Indonesia Academy (TIA) rayakan wisuda 63 siswa Toyota Indonesia Academy (TIA) rayakan wisuda

Peningkatan kualitas SDM Indonesia menjadi fokus utama dalam memasuki era industri yang semakin kompetitif. Industri yang kuat ditopang oleh fondasi SDM unggulan ahli di bidangnya serta bersertifikasi untuk menghadapi persaingan serta perubahan yang cepat.

Sejak tahun 2015, berdiri Akademi Komunitas Toyota Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Toyota Indonesia Academy (TIA) yang merupakan sekolah berbasis vokasi yang bertujuan untuk mengembangkan SDM tersertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM, melalui pendidikan vokasi, yang diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (27/8/2021).

Kemajuan teknologi industri otomotif mensyaratkan lulusan yang link and match agar langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja.

Dengan porsi pelatihan praktikum hingga 70 persen, TIA memberikan pembelajaran dan pelatihan kerja yang mengedepankan inovasi teknologi.

Beberapa mata kuliah unggulan sudah mulai dipersiapkan dalam kurikulum “Advance Manufacture Technology”, seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic, dan Electrical Vehicle.

Baca juga: Gaji Per Bulan Harus Rp 12 Jutaan Baru Bisa Kredit Daihatsu Rocky

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com