JAKARTA, KOMPAS.com – Adiputro bisa dibilang sebuah karoseri pembuat bodi bus yang lengkap. Mulai dari micro bus yang memakai sasis engkel, sampai big bus bermesin depan maupun belakang yang ditopang oleh sasis tronton.
Kali ini, sebuah produk micro bus dari Adiputro juga menarik untuk dibahas. Adiputro menamai lini micro busnya dengan sebutan Jetbus 3+ Jumbo dan Big Jumbo.
Selain itu, Sukani (41), seorang pedagang sayur yang berkeliling dengan motor sudah mencoba aspal Sirkuit Mandalika. Dia nampak kesusahan saat melewati kawasan sirkuit dengan kontur jalan yang tidak rata.
Melansir dari Kompas Regional, Sukani masih tinggal di lingkaran sirkuit, tepatnya di Dusun Ebunut, Desa Kuta.
Dia masih bertahan karena menurutnya tanah miliknya belum dibebaskan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 22 Agustus 2021:
1. Micro Bus Super Mewah Buatan Adiputro, Pakai Kursi Selonjor
Belum lama ini Adiputro merilis satu bodi Jumbo yang spesial. Menggunakan kelir abu-abu doff, bodi yang ditopang dengan sasis Isuzu NLR71.
Berbeda dari yang lainnya, bus ini hanya diisi delapan bangku saja. Selain itu bangkunya juga memiliki footrest sekaligus leg rest layaknya bus besar.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus karoseri Adiputro, mengatakan, bodi Jumbo bisa digunakan sebagai kendaraan pribadi dengan kabin yang lapang.
Baca juga: Micro Bus Super Mewah Buatan Adiputro, Pakai Kursi Selonjor
2. Ketika Aspal Sirkuit Mandalika Sudah Lebih Dulu Dijajal Tukang Sayur
Saat ini, Sukani kesulitan mengakses jalan, karena hampir semua jalan sudah dipagari, dan terpaksa harus memutar arah dari jalan yang sebelumnya ia biasa lalui.
“Susah sekarang mau jualan harus mutar lewat utara dulu, dan jalannya juga saya bingung karena banyak jalan yang berliku-liku dan bergelombang,” kata Sukani.
Sukani juga bercerita sempat terjatuh karena dikejar penjaga karena tidak boleh menginjak jalan sirkuit.
Baca juga: Ketika Aspal Sirkuit Mandalika Sudah Lebih Dulu Dijajal Tukang Sayur
3. Lin Jarvis Beberkan Soal Kelemahan Vinales di Yamaha
Kolaborasi Maverick Vinales dan Yamaha telah berakhir. Yamaha memutuskan kontrak lebih cepat, dan kini Vinales tidak bisa balapan sampai akhir musim.
Padahal kerja sama keduanya seharusnya baru berakhir usai balapan terakhir musim ini. Itu pun sebetulnya lebih cepat dari kontrak awal yang baru berakhir pada akhir 2022.
Diketahui bahwa Yamaha kesal dengan ulahnya di GP Styria. Pebalap Spanyol itu dianggap ingin menyabotase motor Yamaha YZR-M1 dengan membuat mesin bekerja tidak semestinya.
Baca juga: Lin Jarvis Beberkan Soal Kelemahan Vinales di Yamaha
4. Aksi Nekat Fortuner Lawan Arah, Serempet dan Tabrak Mobil
Insiden kecelakaan yang diakibatkan aksi nekat pengendara di jalan kembali terjadi. Kali ini sebuah Toyota Fortuner menabrak sebuah Peugeot dan Mercedes-Benz.
Dikutip dari akun Instagram @_ferdn, disebutkan bahwa kejadian terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/8/2021).
“Saya pertama dari arah Permata Hijau, menuju ke Jl. Tentara Pelajar. Kemudian dari arah berlawanan ada mobil Fortuner berpelat dinas 3488-07, arogan yang melakukan contraflow dengan kecepatan tinggi,” tulis akun @_ferdn, yang diketahui menjadi salah satu korban.
Baca juga: Aksi Nekat Fortuner Lawan Arah, Serempet dan Tabrak Mobil
5. Catat, Dispensasi Perpanjangan SIM Berakhir Senin Besok
Korlantas Polri telah memberikan penyesuaian aturan dispensasi perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Seperti diketahui PPKM Level 4 berlaku sejak 3 Agustus 2021 lalu dan beberapa kali mengalami perpanjangan hingga 23 Agustus 2021. Dispensasi pengurusan SIM pun turut disesuaikan.
Baca juga: Catat, Dispensasi Perpanjangan SIM Berakhir Senin Besok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.