Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Tegangan Aki Motor, Jangan Sampai di Bawah Batas Minimal

Kompas.com - 13/08/2021, 16:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor zaman sekarang bisa dikatakan cukup bergantung pada accu (aki). Sebab, pada umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi yang memiliki kelistrikan lebih rumit.

Untuk itu, penting bagi setiap pemilik motor memeriksa kondisi aki secara berkala. Setiap aki yang digunakan pada skuter matik (skutik) atau motor sport yang banyak beredar di jalan memiliki batas minimal tegangan.

Baca juga: Aki Motor Menggelembung, Tanda Sudah Harus Diganti

Kepala Bengkel AHASS Cibinong dan Megamendung Asep Suherman, mengatakan, tegangan pada aki motor sebaiknya jangan kurang dari 12,4 V. Jika tegangan kurang dari angka tersebut, lebih baik aki segera dicas.

Lampu indikator malfungsi atau Malfunction Indicator Lamp pada speedometer motor HondaDok. AHM Lampu indikator malfungsi atau Malfunction Indicator Lamp pada speedometer motor Honda

Jika sudah dicas ternyata aki tidak kuat menyimpan lama arusatau dalam hitungan hari aki sudah drop lagi, maka dianjurkan untuk mengganti aki," ujar Asep, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Motor zaman sekarang rata-rata sudah dibekali dengan Multi Information Display (MID) pada klaster instrumen. Salah satu fiturnya adalah voltmeter yang menampilkan tegangan aki.

Baca juga: Cara Mudah Bikin Umur Aki Motor Matik Lebih Awet

Motor-motor yang memiliki fitur tersebut juga pada umumnya memiliki lampu indikator aki pada klaster instrumen. Lampu tersebut akan menyala jika tegangan aki motor di bawah 12,4 V.

Lampu indikator aki pada mobilcartreatments.com Lampu indikator aki pada mobil

Namun, Asep menambahkan, terkadang untuk mengecek aki sebaiknya menggunakan alat khusus, yaitu battery tester.

"Jadi, alat itu memang khusus untuk mengetahui apakah baterai atau aki yang digunakan masih baik atau tidak kondisinya," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com