Ditanya Soal Kesulitan Jual Motor Listrik, Begini Jawaban AHM

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) memajang sederet motor listrik terbaru di IIMS 2025. Mulai EM1 e:, EM1 e: Plus, Icon e:, hingga CUV e:.

Dua motor listrik terakhir, yaitu Icon e: dan CUV e:, telah dipasarkan sejak Desember 2024. Sementara EM1 e: dan EM1 e: Plus dari akhir 2023, serta sudah berhak mendapat subsidi pemerintah.

Meski begitu, AHM enggan mengungkap penjualan motor listrik dalam satu tahun terakhir. Terutama buat model yang sudah lebih lama dipasarkan.

Baca juga: Hyundai Rilis Varian Baru Stargazer Essential Tech, Harga Rp 299 Juta

Lihat Foto

Honda Motor di GIIAS 2024(AHM)

Saat ditanya, apakah ada kesulitan dalam menjual motor listrik, Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat penjualan motor listrik masih lambat.

“Kami tidak bilang susah atau mudah. Kan kembali tergantung pasar dan konsumen. Kalau kami lihat butuh adaptasi, butuh penerimaan dari masyarakat,” ujar Thomas di Jakarta (13/2/2025).

“Satu, dari sisi teknologi dan performace, kan masih banyak yang belum bisa menyamai motor bensin. Kedua, juga kami lihat secara infrastruktur kan masih ada keterbatasan,” kata dia.

Baca juga: Nasib Yadea Setelah Pisah dengan Indomobil

Thomas melanjutkan, tantangan menjual motor listrik salah satunya datang dari keinginan konsumen yang butuh ketenangan dalam memiliki kendaraan atau peace of mind.

“Keamanan, kenyamanan, after sales, kan itu perlu penetrasi dan edukasi lebih. Nah ini kami lihat memang masih menjadi tantangan bagi masyarakat dan pasar,” ucap Thomas.

“Tapi kami yakin dengan berjalannya waktu akan bertahap, dan tentu ini akan jadi satu kebutuhan mobilitas buat market, dan konsumen di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Ditanya Penjualan Denza D9, Ini Jawaban Denza

Lihat Foto

Test ride Honda Icon e:(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Sebagai informasi, Honda Icon e: saat ini jadi motor listrik termurah AHM yang berpotensi jadi volume maker.

Dari sisi harga, Icon e: ditawarkan Rp 28 juta, dibandingkan EM1 e: dengan harga mulai Rp 40 juta (Unit+Baterai).

Baterai Icon e: berada di dek bawah dengan sistem pengisian direct charge atau langsung. Sedangkan EM1 e: berada di bawah jok yang dapat mengurangi kapasitas bagasi.