Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mandalika Start dari Baris Kelima Moto2, Luthi Kompetitif Lagi

Kompas.com - 08/08/2021, 11:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team terlihat sedikit kesulitan di Sirkuit Red Bull Ring pada Moto2 Styria 2021. Kedua pebalapnya kesulitan meraih posisi start di sepuluh besar.

Kali ini, Thomas Luthi terlihat lebih meyakinkan. Bahkan, catatan waktunya selama sesi latihan bebas juga membuatnya bisa langsung masuk sesi kualifikasi Q2.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Berhasil Dapat Poin pada Moto2 Belanda

Pebalap asal Swiss tersebut mengaku memiliki feeling yang sangat bagus. Meski demikian, Luthi harus puas start dari posisi ke-13.

Thomas Luthi saat sesi latihan bebas pada Moto2 Styria 2021Rafa Marrodan Thomas Luthi saat sesi latihan bebas pada Moto2 Styria 2021

"Tidak begitu buruk, kami berhasil langsung ke Q2. Ini sangat besar bagi saya dan sangat menyenangkan memiliki kesempatan ini," ujar Luthi, dalam keterangan resminya.

Luthi menambahkan, dia masih memiliki beberapa ide yang ingin dicobanya saat sesi warm up dan berharap mendapatkan arah yang tepat.

Baca juga: Performa Pertamina Mandalika SAG Team Kompak Jelang Moto2 Belanda

Sedangkan rekan setimnya, Bo Bendsneyder, harus bekerja lebih keras, karena akan start dari urutan ke-22. Pebalap yang akrab disapa Mas Bo ini kesulitan mendapatkan feeling pada bagian depan motor.

Bo Bendsneyder saat sesi latihan bebas pada Moto2 Styria 2021Rafa Marrodan Bo Bendsneyder saat sesi latihan bebas pada Moto2 Styria 2021

"Kami berhasil meningkat sedikit, tapi pebalap lain juga meningkat. Jadi, kami masih tertinggal. Kami mencoba sesuatu hari ini dan saya tetap kesulitan dengan feeling bagian depan," kata Mas Bo.

Mas Bo menambahkan, dia tidak memiliki feeling terbaik dan tertinggal hingga 0,4 detik. Namun, dirinya yakin bisa menemukan solusinya.

"Ini akan menjadi balapan yang panjang dengan 25 lap, kami akan dorong sejak lap pertama dan lihat nanti di mana kami akan finis," ujar Mas Bo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau