Vespa 50 Special yang Dicuri 41 Tahun Lalu Akhirnya Ditemukan

PISA, KOMPAS.com - Kejadian unik terjadi di Italia, di mana skuter klasik Vespa 50 Spesial yang dicuri pada tahun 1980 berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada pemiliknya.

Kisah ini berawal dari seorang pensiunan di provinsi Arezzo, Italia, yang melaporkan bahwa traktornya hilang dicuri kepada carabinieri atau polisi paramiliter Italia.

Baca juga: Adu Perfoma Pajero Sport dan Fortuner, Mana yang Lebih Unggul?

Hasil penyelidikan membawa polisi ke tempat pelaku. Saat dilakukan penggeledahan ternyata bukan hanya traktor yang dicari yang ditemukan tapi juga Vespa 50 Spesial warna putih dengan kondisi terawat.

Foto: Visordown Vespa 50 Spesial yang dicuri pada tahun 1980 berhasil ditemukan.

Saat dicek Vespa 50 Special itu ternyata milik Gino Graziani yang dilaporkan hilang pada tahun 1980. Vespa klasik dari keluarga smallframe itu ditemukan 140 km dari Pisa, tempatnya dicuri.

Polisi kemudian menghubungi Gino Graziani tapi ternyata sudah meninggal pada 1992. Vespa tersebut lantas diserahkan kepada putranya Paolo Graziani yang mengaku sangat terkejut.

“Awalnya saya pikir itu lelucon, kemudian setelah berbicara dengan carabinieri saya menyadari bahwa itu semua benar, saya hampir lupa tentang (Vespa) itu,” kata Paolo mengutip Visordown, Kamis (5/8/2021).

Selain fakta bahwa motor ayahnya kembali setelah puluhan tahun, hal menarik adalah Vespa klasik tersebut dalam keadaan sangat mulus. Terlihat bahwa sang pencuri merawat motor 2-tak tersebut.

Baca juga: Rendering Suzuki GSX150 Bandit, Lebih Kekar dan Klasik

Foto: Visordown Vespa 50 Spesial yang dicuri pada tahun 1980 berhasil ditemukan.

Harga Vespa 50 Spesial sendiri di Italia lumayan mahal. Di situs jual beli online harganya bisa mencapai 3.000 pound atau setara Rp 59 jutaan. Tapi yang ini jelas punya nilai sentimentil lebih besar.

“Bagi keluarga saya itu memiliki nilai emosional yang besar, ayah saya sangat terikat dengan Vespa ini dan ketika dia melihat Vespa seperti itu lewat, dia ingin memastikan itu bukan miliknya," katanya.

"Sekarang saya akan mengambil gambar dan meletakkannya di makam ayah saya, di sebelah medali keberanian militer yang dianugerahkan pada 2016," kata Paolo.