Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Kaca Tunggal Semakin Digemari, Apakah Jadi Tren Lagi

Kompas.com - 21/07/2021, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, karoseri Adiputro merilis bus dengan kaca tunggal atau single glass. Hadirnya bus ini menambah karoseri yang sebelumnya merilis bus single glass, seperti Laksana, Tentrem, dan Morodadi Prima.

Bus single glass ini juga menjadi pembeda di jalan raya karena hadir di tengah tren bus double glass. Sehingga melihat bus single glass terbaru, bisa dibilang menjadi hal yang unik serta masih langka di jalanan.

Lalu dengan kembali hadirnya pilihan bus single glass dari karoseri, apakah tren model bus akan kembali ke masa sebelum model double glass muncul?

Baca juga: Mantan Mekanik Rossi Mengumbar Kehidupan Sang Legenda di Balik Layar

Bus AKAP baru PO ANSDOK. MORODADI PRIMA Bus AKAP baru PO ANS

Development Design karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, tren bus single glass sebenarnya banyak diimpikan kalangan busmania. Mengingat kelebihan dari model ini yang punya pandangan ke depan lebih baik.

“Namun untuk kembali ke model single glass, harus disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia yang menyukai desain eksterior bus yang sporty dan gahar,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Sedangkan untuk tampilan bus single glass yang hadir saat ini, bisa dibilang masih mirip dengan zaman sebelum double glass. Tampilan bus harus menyiratkan sesuatu yang dinamis, kalau kalem nampaknya kurang diminati masyarakat.

Baca juga: Jeep Indonesia Tarik Grand Cherokee yang Terlibat Kecelakaan Fatal

Bus single glass AdiputroINSTAGRAM/SUBHANEDI Bus single glass Adiputro

“Dengan kata lain, tampilan bus single glass harus tak kalah sporty dengan double glass. Hal ini yang harus diolah tim desain masing-masing karoseri agar apa yang akan diwujudkan tidak mengecewakan masyarakat,” kata Deddy.

Deddy mengatakan, kalau nanti sudah ada desain bus single glass yang tidak kalah dinamis dan mewakili selera masyarakat Indonesia, maka bisa kembali jadi tren. Kemudian tentu karoseri lain akan membuatnya dengan ciri khasnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau