Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Mekanik Rossi Mengumbar Kehidupan Sang Legenda di Balik Layar

Kompas.com - 20/07/2021, 07:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan mekanik andalan Valentino Rossi, Alex Briggs mengungkap mengapa Rossi bisa sukses dan jadi legenda MotoGP serta punya jutaan penggemar.

Briggs merupakan mekanik setia Rossi. Dia sudah menemani Rossi sejak di Honda, Yamaha, Ducati, Yamaha lagi. Namun saat Rossi pindah ke Petronas Yamaha SRT keduanya berpisah.

Briggs mengatakan, saat tahu bahwa Rossi akan naik kelas ke GP 500 banyak kru yang tadinya acuh tak acuh. Meski saat itu Rossi sedang naik daun di kelas GP 250.

Baca juga: Prinsipal Investigasi Kecelakaan Fatal Mantan Bos Jeep di Tol Kanci

"Kami diberitahu bahwa anak ini akan datang", katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (19/7/2021).

Valentino Rossi memimpin MotoGP Italia 2008 di depan Casey Stoner dan Dani Pedrosa pada balapan yang bergulir di Sirkuit Mugello, 1 Juni 2008. Kemenangan ini menjadi yang terakhir di MotoGP Italia bagi The Doctor.AFP/ANDREAS SOLARO Valentino Rossi memimpin MotoGP Italia 2008 di depan Casey Stoner dan Dani Pedrosa pada balapan yang bergulir di Sirkuit Mugello, 1 Juni 2008. Kemenangan ini menjadi yang terakhir di MotoGP Italia bagi The Doctor.

"Saya tahu apa yang telah dia menangkan tetapi Anda tahu kami agak sombong dengan orang-orang dari kelas bawah, kami tidak terlalu peduli apa yang ada di bawah kelas 500," katanya.

"Dan saya pikir Valentino menyukai kenyataan bahwa kami belum melihatnya sebagai talenta yang sedang naik daun,” kata Briggs.

Namun itulah hebatnya Rossi, mekanik asal Australia itu mengatakan Rossi cepat membuat orang kagum dengan pesona dan karakternya.

"Vale memiliki kepribadian yang entah bagaimana menangkapmu," kata Alex.

“Dia tersenyum, dia mengajakmu, dia pria yang baik. Bagi Valentino, kemenangan itu penting, tapi yang terpenting dari semuanya adalah menikmati kemenangan dan balapan," katanya.

"Saya melihatnya turun dari motor setelah menempati posisi kedua atau ketiga, sangat senang dengan bagaimana dia membalap, sementara di garasi kami yakin dia akan kembali dengan sangat marah," katanya.

Baca juga: Prinsipal Investigasi Kecelakaan Fatal Mantan Bos Jeep di Tol Kanci

Valentino Rossi saat balapan pada MotoGP Prancis 2021. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)JEAN-FRANCOIS MONIER Valentino Rossi saat balapan pada MotoGP Prancis 2021. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Briggs mengatakan, semua orang ingin tahu kisah Rossi di belakang layar yang jauh dari kamera. Semuanya ingin mendengar bahwa dia adalah orang yang menyebalkan dan sebagainya, tapi itulah aslinya.

"Mereka ingin mendengar bahwa dia menyebalkan," kata Briggs.

“Semua orang bertanya seperti apa Valentino sebenarnya. Ada orang yang ingin mendengar bahwa dia adalah pria yang sangat normal dan yang ingin mendengar bahwa dia benar-benar brengsek," katanya.

"Yang benar adalah bahwa dia benar-benar bersemangat tentang balap, dia menceritakan kisah yang luar biasa," kata Briggs.

"Dia salah satu dari orang yang ingin Anda ajak makan malam. Entah apakah dia cukup dekat dengan apa yang Anda lihat di televisi. Apalagi dengan kita, dia benar-benar menjadi dirinya sendiri,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com