Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Ajukan Paten Tmax Hybrid

Kompas.com - 19/07/2021, 15:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pabrikan sekarang ini gencar mengembangkan motor ramah lingkungan. Yamaha juga tak mau ketinggalan dan dikabarkan sedang mengembangkan Tmax Hybrid.

Dikutip dari 2banh.vn, Senin (19/7/2021), Yamaha sudah mengajukan paten desain dari sistem hibrida. Sistem tersebut diprediksi akan disematkan pada skutik bongsor, seperti Tmax.

Baca juga: Yamaha Rilis Tmax 20th Anniversary Edition, Cuma 560 Unit

Namun, sistem hybrid sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru bagi Yamaha. Sebab, sebelumnya sudah meluncur juga Grand Filano versi hybrid di Thailand dan Vietnam.

Paten Yamaha Tmax dengan sistem hybridDok. 2banh.vn Paten Yamaha Tmax dengan sistem hybrid

Sistem hybrid digunakan untuk meningkatkan akselerasi kendaraan dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Menurut paten yang diajukan, skema yang digunakan tak jauh berbeda seperti Grand Filano.

Perbedaannya hanyalah gambar yang digunakan adalah skutik maxi. Detailnya menjelaskan bahwa mesin konvensional digunakan untuk memberikan tenaga pada baterai dari motor listriknya.

Baca juga: Yamaha Indonesia Recall Tmax, Ada Masalah Front Stop Switch

Dengan begitu, sistem hybrid ini memiliki keunggulan tersendiri, yaitu mesin konvensionalnya hanya akan aktif pada putaran mesin tertentu. Sehingga, emisi dapat diatur secara drastis. Sistem hybrid ini dapat mengurangi emisi dan meningkatkan performa mesin.

Paten Yamaha Tmax dengan sistem hybridDok. 2banh.vn Paten Yamaha Tmax dengan sistem hybrid

Menurut spekulasi yang beredar, Yamaha tertarik untuk mengembangkan sistem hybrid pada skutik maxi, seperti Yamaha Tmax, yang sekarang ini dibekali dengan mesin 560 cc.

Tapi, satu hal yang menjadi catatan adalah bobotnya. Sekarang ini, Tmax memiliki bobot mencapai 220 kg. Dengan tambahan sistem hybrid, tentunya bobot motor akan bertambah beberapa kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau