Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Cairan Disinfektan, Sabun Bayi Lebih Aman untuk Interior Mobil

Kompas.com - 19/07/2021, 13:58 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus penyebaran virus Covid-19 membuat pemilik kendaraan harus lebih rajin membersihkan interior mobil. Sebab, beberapa komponen pada kabin mobil bisa menjadi penyebaran virus tersebut.

Komponen itu seperti setir, gagang pintu, dasbor, handle rem tangan, tuas lampu sein dan wiper, serta tuas transmisi bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri ataupun virus.

Beberapa pemilik kendaraan bisa mengambil langkah praktis dengan menyemprotkan disinfektan untuk membersihkannya.

Baca juga: Holden Premier HQ, Bergaya Bak Mobil Nascar Jadul

Edy, pemilik bengkel spesialis interior mobil Vertue Concept di Sunter, Jakarta Utara mengatakan, hal tersebut lumrah saja tapi sebetulnya ada cairan yang lebih aman untuk membersihkan interior. Sebab, disinfektan mengandung alkohol yang dapat merusak lapisan kulit pada interior mobil kesayangan.

“Sebetulnya cara yang ideal harus menggunakan pembersih khusus interior. Tapi bagi Anda yang ingin melakukannya di rumah sendiri, bisa pakai campuran air dan sabun bayi, karena sabun bayi punya PH yang seimbang, serta tidak merusak kulit di interior mobil,” ucap Edy belum lama ini kepada Kompas.com.

Cara ini terbilang ampuh membuat kabin mobil jadi lebih bersih, terutama dari bakteri dan virus.

Selain itu, Edy menambahkan, membersihkan interior dengan sabun bayi juga tidak akan membuat hasil akhir interior menjadi mengkilap.

Baca juga: Amankah Menyemprotkan Cairan Disinfektan pada Bodi Mobil?

“Penggunaan sabun bayi ini juga untuk menjaga anak-anak aman saat tiba-tiba masuk mobil, sementara bagian interior mobil baru saja dibersihkan,” kata dia.

Untuk membuat pembersih dari bahan sabun bayi caranya cukup mudah, yakni dengan memotong kecil-kecil kemudian diblender setelah itu dicampur menggunakan air.

“Penggunaannya cukup dilap-lap saja pada jok, panel, doortrim dan bagian interior kulit lainnya,” ucap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
adakah yg ikhlas bantu saya,ojeg sepi bgt, pas semnjak ppkm sampai skrng ga dapat order ,anak anak dn istri perlu makan. jika berkenan bantu saya ini no rekening704747990800 dn wa 0895635126109 mksh


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau