Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri Seal Klep Sudah Mulai Aus dan Harus Diganti

Kompas.com - 17/07/2021, 15:42 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mesin kendaraan bermotor seperti mobil, ada satu komponen yang terbuat dari material karet khusus. Komponen ini adalah seal klep.

Seal klep terpasang di bushing dudukan klep. Fungsinya adalah untuk menyekat mesin dengan klep yang berada di ruang bakar. Meskipun seal klep terbuat dari material karet khusus yang diklaim tahan pada suhu tinggi, lama-lama komponen ini bisa aus karena usia.

Namun untuk menghitung usia pakai seal klep, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengaku tidak bisa memperkirakannya. Sebab tidak ada acuan pasti mengenai berapa lama seal klep bisa bertahan.

Baca juga: Nekat Putar Balik, Pengemudi Mobil Ini Harus Bayar Tol 10 Kali Lipat

Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.Paultan.org Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.

Didi pun mengatakan, untuk mengetahui kapan waktunya seal klep diganti adalah dengan mengenali ciri-cirinya jika sudah aus. Gejala yang umum terlihat jika seal klep sudah mulai aus adalah knalpot mobil mengeluarkan asap yang pekat.

"Tandanya bisa dari asap knalpot yang keluar berwarna pekat. Ini disebabkan oli masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar," kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Pada dasarnya seal klep bertugas menahan oli mesin agar tidak merembes ke ruang bakar. Jika seal klep sudah aus, maka oli gagal terbendung dan mudah merembes ketika klep bergerak naik dan turun.

Oli yang merembes masuk ke ruang bakar dan turut terbakar menghasilkan asap buangan yang lebih pekat dari biasanya.

Baca juga: Modus Kaca Mobil Dilempari Telur, Langsung Nyalakan Wiper

Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin mobil (Shutterstock/r.classen) Ilustrasi mengecek kondisi oli mesin mobil

Didi pun menambahkan, dengan ikut terbakarnya oli di ruang bakar, tentu volume oli lebih cepat berkurang. Hal ini jadi ciri kedua, yakni konsumsi oli mesin yang makin boros.

Maka dari itu, Didi menyarankan agar pemilik mobil rutin mengecek volume oli mesin. Meski penyusutan volume oli bisa disebabkan oleh berbagai faktor, tapi perlu diwaspadai bisa jadi karena kerusakan oleh seal klep.

Apabila asap buangan yang bekat dan volume oli cepat berkurang dirasakan dalam waktu bersamaan, segera cek kondisi seal klep. Ganti dengan yang baru jika salah satu seal klep memang sudah terlihat rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau