Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pebalap MotoGP yang Kontraknya Putus di Tengah Jalan

Kompas.com - 01/07/2021, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, MotoGP dipenuhi berita soal Maverick Vinales yang resmi pisah dengan Yamaha akhir musim ini. Ternyata, tak sedikit pebalap yang nasibnya sama dengan Vinales.

Berikut ini daftar 8 pebalap yang putus kontrak di tengah jalan:

Baca juga: Curhat Vinales yang Sudah Tidak Bahagia di Yamaha

1. Maverick Vinales - Yamaha

Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Yamaha merupakan tim pabrikan kedua bagi Vinales. Sebelumnya, pebalap asal Spanyol ini membela Suzuki selama dua musim. Bersama Yamaha, Vinales sejauh ini hanya berhasil koleksi 8 kemenangan.

Seharusnya, kontraknya baru akan habis pada akhir musim 2022. Namun, Vinales yang frustrasi karena tak kunjung kompetitif dengan YZR-M1 akhirnya memutuskan untuk pisah dengan Yamaha setelah alami balapan terburuk sepanjang karirnya, yakni pada MotoGP Jerman.

2. Johann Zarco - KTM

Mantan pebalap Yamaha Tech 3 Johann Zarco sudah menunggangi motor balap Red Bull KTM pada tes pramusim pertama MotoGP 2019 di Valencia, Selasa (20/11/2018).twitter.com/motogp Mantan pebalap Yamaha Tech 3 Johann Zarco sudah menunggangi motor balap Red Bull KTM pada tes pramusim pertama MotoGP 2019 di Valencia, Selasa (20/11/2018).

Johann Zarco juga pernah bertindak seperti Vinales. Setelah tak kunjung kompetitif bersama KTM, Zarco yang kontraknya seharusnya berakhir di penghujung musim 2019, memutuskan untuk berhenti di pertengahan musim.

Kepindahan Zarco ke KTM bukan sepenuhnya salah dirinya. Pebalap asal Perancis ini awalnya dikontrak tim satelit Tech 3. Namun, Tech 3 berganti partner dari Yamaha menjadi KTM. Tidak sampai satu musim, Zarco memutuskan kontraknya. Prestasi terbaiknya hanya finis di urutan ke-10.

3. Jorge Lorenzo - Honda

Pebalap Spanyol Jorge Lorenzo (Depan) mengendarai Honda-nya diikuti oleh pebalap Italia Valentino Rossi yang mengendarai Yamaha-nya selama latihan bebas 4 di depan Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello pada 1 Juni 2019 di Scarperia e San Piero.AFP/TIZIANA FABI Pebalap Spanyol Jorge Lorenzo (Depan) mengendarai Honda-nya diikuti oleh pebalap Italia Valentino Rossi yang mengendarai Yamaha-nya selama latihan bebas 4 di depan Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello pada 1 Juni 2019 di Scarperia e San Piero.

Setelah sempat frustrasi di Ducati, Lorenzo mencoba peruntungan di kubu Honda. Namun, kenyataan tak berjalan sesuai harapan. Lorenzo kesulitan juga menjinakkan RC213V.

Juara dunia MotoGP tiga kali ini awalnya langsung dikontrak dua musim oleh Honda. Namun, Lorenzo memutuskan untuk pensiun di tahun pertamanya. Prestasi terbaiknya bersama Honda hanya finis di urutan ke-11.

4. Cal Crutchlow - Ducati

Pebalap Ducati asal Inggris, Cal Crutchlow, memacu motornya di Sirkuit Losail pada GP Qatar, Minggu (23/3/2014).MOTOGP.COM Pebalap Ducati asal Inggris, Cal Crutchlow, memacu motornya di Sirkuit Losail pada GP Qatar, Minggu (23/3/2014).

Cal Crutchlow sempat berharap menjadi pebalap tim pabrikan. Dia memulai karirnya di kelas MotoGP bersama tim satelit Tech 3 saat masih menggunakan Yamaha.

Crutchlow mendapatkan kesempatan pada musim 2014 untuk menggantikan Nicky Hayden. Sayangnya, performanya berbanding terbalik dengan rekan setimnya saat itu, Andrea Dovizioso. Dari kontrak dua musim, hanya satu musim yang dilaluinya dengan prestasi terbaik satu podium di urutan ketiga.

Baca juga: Jadwal MotoGP Belanda 2021, Vinales Kembali Mendominasi

5. Marco Melandri - Ducati

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau