Sementara Marc yang berhasil membuat gebrakan pada laga pekan ini berhasil naik empat peringkat dari posisi ke-14 menjadi sepuluh. Adapun Oliveira tetap di posisi ke-7 dengan raihan 74 poin.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021; Quartararo Teratas, Marquez Posisi 10, Rossi 19
3. PO SAN Punya Trayek Terjauh di Indonesia dengan Bus Tronton
Kehadiran sasis bus tronton atau triple axle di Indonesia sudah ada sejak 2014. Saat itu, PO Kurnia di Aceh menjadi yang pertama menggunakan sasis tronton yang dipasang ke bodi buatan karoseri Adiputro.
Saat ini, berbagai PO sudah menggunakan sasis tronton untuk bus operasional. Sasis tronton ini juga kerap digunakan pada bodi bus ekstra tinggi dan double decker.
Banyaknya PO yang sudah menggunakan sasis tronton sebagai armadanya, ada satu operator bus yang mengklaim memiliki trayek terjauh di Indonesia.
PO tersebut adalah Siliwangi Antar Nusa (SAN) dengan trayek Blitar-Pekanbaru Pergi Pulang (PP).
Baca juga: PO SAN Punya Trayek Terjauh di Indonesia dengan Bus Tronton
4. Kejar Marquez, Oliveira Sebut Seperti Kejar-kejaran Kucing dan Tikus
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez berhasil kembali mempimpin balapan yang berlangsung di Sachsenring, Jerman pada Minggu (20/6/2021).
Keganasan Marc di MotoGP Jerman 2021 juga mendapat pengakuan dari pebalap KTM, Miguel Oliveira yang terus berusaha menyalipnya dari posisi kedua.
Ia merasa bahwa mantan juara dunia tersebut tidak memiliki halangan yang berarti seperti pemulihan setelah cedera.
"Saya merasa lebih cepat pada beberapa trek, tetapi Marc pun makin cepat pada beberapa tikungan, dia sangat cepat. Ini seperti kejar-kejaran kucing dan tikus," ucapnya.
Baca juga: Kejar Marquez, Oliveira Sebut Seperti Kejar-kejaran Kucing dan Tikus
5. Kembali Diperpanjang, Begini Aturan Berkendara Selama PPKM Mikro
Dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Ibu Kota dari 15 hingga 18 Juni 2021.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, situasi pandemi saat ini sedang dalam tahap mengkhawatirkan, terutama pasca-liburan Lebaran.
“Bila kondisi sekarang tidak terkendali, kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi, kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu,” ujar Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dalam keterangannya yang dilansir pada Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Kembali Diperpanjang, Begini Aturan Berkendara Selama PPKM Mikro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.