Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan di Moto2 Jerman, Pertamina Mandalika SAG Team Raih Poin

Kompas.com - 21/06/2021, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalannya balapan pada Moto2 Jerman 2021 di Sachsenring cukup sulit. Tak sedikit pebalap yang terjatuh, namun kedua pebalap Pertamina Mandalika SAG Team sanggup bertahan.

Bo Bendsneyder dan Thomas Luthi berhasil menyelesaikan seri kedelapan dengan baik. Keduanya berhasil melewati garis finis setelah menjalani balapan yang sulit.

Bendsneyder yang start dari posisi kesembilan ini cukup bagus di awal. Tapi, dia tak sanggup bertahan dan akhirnya merosot.

Baca juga: Pebalap Pertamina Mandalika Start dari 10 Besar Moto2 Jerman

Untuk diketahui, ini pertama kalinya pembalap yang akrab disapa Mas Bo tersebut mengendarai Kalex di Sachsenring. Tentunya, tak mudah untuk beradaptasi hingga akhirnya bisa finis di posisi ke-13.

"Balapan yang sangat sulit, khususnya feeling dengan ban depan. Saya merasa seperti kehilangan grip ban depan di setiap tikungan. Kami harus memahaminya mengapa kami merasakan hal tersebut," ujar Mas Bo, dalam keterangan resminya.

Mas Bo menambahkan, secara keseluruhan dia merasa cukup baik. Namun, soal performa bukan yang terbaik, karena dia kesulitan dengan ban bekas.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Finis Keenam pada Moto2 Catalunya

Sementara Luthi, kesulitannya lebih karena kondisi trek di sepanjang akhir pekan lalu. Pebalap asal Swiss ini baru mendapatkan feeling yang baik setelah beberapa lap, di mana motor jadi lebih ringan dengan bahan bakar yang sudah berkurang.

"Saya kesulitan untuk mendapatkan feeling yang baik di awal balapan. Saya bisa memperbaikinya pada paruh kedua balapan," kata Luthi.

Luthi menambahkan, dirinya sempat hampir terjatuh karena melakukan kesalahan. Meski demikian, dia mampu bertahan dan finis di posisi ke-19.

Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda. Mas Bo yang merupakan pebalap tuan rumah tidak sabar menantikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Ahok Diperiksa Lebih Dulu daripada Direksi Pertamina?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau