JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan motor gede (mmoge) semakin beragam. Tapi, untuk di segmen cruiser menengah, tidak begitu banyak pemainnya.
Beberapa di antaranya ada Honda Rebel dan Benelli 502C. Kedua moge ini memiliki kapasitas mesin yang sama, yakni 500 cc.
Dari segi tampilan, keduanya cukup berbeda. Rebel lebih mengarah ke urban cruiser. Sedangkan 502C, mengusung desain sport cruiser.
Baca juga: Punya Warna Baru, Cek Lagi Spesifikasi Honda Rebel
Soal desain, masing-masing memiliki daya tarik. Rebel banyak dibilang cocok untuk dijadikan motor custom bergaya chopper. Sementara 502C, banyak dibilang mirip dengan Ducati Diavel.
Soal sistem pencahayaan, keduanya sudah sama-sama unggul. Rebel dan 502C sudah mengadopsi teknologi LED, baik pada lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein, serta sudah disematkan Daytime Running Lights (DRL).
Panel instrumen juga sudah modern. Pada Rebel dan 502C, sama-sama sudah didukung dengan full digital speedometer. Pada Rebel lebih minimalis, dengan desain yang bulat. Sedangkan 502C, bentuknya kotak.
Baca juga: Begini Jadinya jika Honda Rebel 500 Ganti Gaya Touring
Di bagian dapur pacunya, Rebel dibekali dengan mesin DOHC, parallel 2-silinder, berpendingin cairan, dan kapasitasnya 471,03 cc. Tenaga yang dihasilkan 44,9 tk pada 8.500 rpm dan torsinya 43,6 Nm pada 5.500 rpm.
Sedangkan pada 502C, menggunakan mesin DOHC, parallel 2-silinder, berpendingin cairan, tapi kapasitasnya lebih besar, yakni 500 cc. Tenaga dan torsi yang dihasilkan juga lebih besar. Tenaganya mencapai 46,9 tk pada 8.500 rpm dan torsinya 45 Nm pada 5.000 rpm.
Soal konsumsi bahan bakar, Rebel yang dibekali tangki sebesar 11 liter memiliki konsumsi bahan bakar di kisaran 27 km/liter. Untuk 502C yang memiliki tangki lebih besar, yakni 21 liter, konsumsi bahan bakarnya diklaim 23,8 km/liter.
Baca juga: Spesifikasi Benelli 502C, Cruiser Mungil Ala Diavel
Soal fitur, tidak ada yang benar-benar menonjol pada keduanya. Sistem pengeremannya juga sudah sama-sama dibekali dengan Anti-lock Braking System.
Tapi, 502C dibekali dual disc brake pada bagian depan. Sehingga, tak hanya maksimal pengeremannya, tapi juga terlihat padat kaki-kakinya.
Untuk suspensi, 502C juga sudah mengandalkan suspensi depan model upside down. Sementara pada suspensi belakang, sudah menggunakan monoshock.
Pada Rebel, suspensi depannya masih konvensional alias teleskopik. Lalu, suspensi belakangnya menggunakan model ganda.
Tapi dengan begitu, bobot 502C jadi lebih berat hingga 217 kg. Sedangkan Rebel, bobotnya tercatat hanya 191 kg.
Baca juga: Benelli Masih Tahan Bawa Leoncino 800 ke Indonesia
Soal harga, Honda Rebel dibanderol mulai dari Rp 191.960.000 (OTR Jakarta) hingga Rp 196.960.000 (OTR Jakarta).
Benelli 502C dengan segala keunggulannya dibanderol lebih murah, yakni Rp 163.500.000 (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.