JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, ramai di media setelah Ridwan Kamil membonceng Agus Harimurti Yudhoyono. Tapi, yang menjadi perhatian adalah motor klasik yang digunakan.
Diketahui motor tersebut adalah BMW R60 yang dibeli Ridwan Kamil dari Chiganoz Barbershop, tempat cukur rambut yang bermarkas di Bali.
Baca juga: Ini Desain Motor Listrik Bobber Karya Ridwan Kamil
Chiganoz Barbershop memang terkenal bukan hanya sebagai tempat cukur rambut biasa. Pemiliknya juga memiliki bisnis sampingan jual beli motor klasik dan motor gede dengan surat-surat yang lengkap.
Soal sejarahnya, BMW R60 diproduksi di Muenchen, Jerman, pada rentang tahun 1956 hingga 1981. Selain R6, BMW sendiri mengeluarkan beberapa varian, seperti R60/2, R60/5, dan R60/7.
Motor ini jadi seri pertama dari model R60. BMW memproduksinya mulai 1956 hingga 1960. Motor ini didesain untuk berkendara jarak jauh. Desainnya juga sangat unik dan khas BMW.
Untuk performanya, R60 dibekali mesin boxer berkapasitas 494 cc, 4-tak, 2-silinder, dan berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 28 tk dan kecepatan maksimalnya tembus 145 km/jam.
Model ini lahir pada 1960 hingga 1966. Desainnya masih sama seperti varian sebelumnya, mulai dari joknya yang terpisah, lampu depan, tangki bahan bakar, hingga knalpot model bambu.
Ubahan besar justru dilakukan pada dapur pacunya. Kapasitas mesin meningkat jadi 594 cc. Tenaga yang dihasilkan juga naik menjadi 30 tk dan torsinya mencapai 49 Nm.
Pada 1969, BMW meluncurkan lagi varian baru, yakni R60/5. Tak hanya mesinnya yang berubah, tapi desain juga ikut direvisi.
Bodinya lebih kompak dan modelnya joknya juga menyatu. Selain itu, tangki bahan bakar juga lebih besar. Dilengkapi dengan desain knalpot yang lebih menungging.
Di sektor mesin, BMW R60/5 sekarang sudah menggunakan mesin berkapasitas 599 cc. Tenaganya pun meningkat jadi 40 tk dengan torsinya mencapai 49 Nm.
Varian terakhir dari motor ini adalah R60/7 yang lahir pada 1976 hingga 1981. Desainnya lebih ramping, meskipun masih menggendong mesin boxer. Dari segi mesin tidak ada perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.