JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum lama ini berkunjung ke pabrik sepeda motor listrik Gesits. Motor listrik buatan anak bangsa ini diproduksi di Kawasan Industri WIKA (KIW) Cileungsi, Bogor, milik PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA).
Tak hanya mengintip proses produksinya saja, Ridwan Kamil juga berkesempatan untuk menjajal langsung motor listrik Gesits.
Dia mengatakan, dalam kurun waktu 10 tahun, provinsi Jawa Barat akan memberlakukan aturan yang mewajibkan penggunaan kendaraan listrik mencapai 30 persen dari populasi.
Baca juga: Gesits Siap Serap Baterai Buatan Lokal
Menurutnya, efisiensi biaya menjadi salah satu alasan memutuskan untuk mengalihkan kendaraan operasional kedinasan menggunakan kendaraan listrik.
"Dengan kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menghemat pengeluaran anggaran biaya BBM hingga seperlimanya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, dalam keterangan resminya, Selasa (27/4/2021).
Ridwan Kamil menambahkan, dia mengapresiasi sebesar-besarnya atas keberhasilan PT WIMA telah berhasil mewujudkan kendaraan listrik yang merupakan suatu wujud nyata karya anak bangsa.
Baca juga: Target Penjualan Gesits 2021, Ikuti Kapasitas Produksi
Gesits sekarang ini telah menggunakan komponen dalam negeri sebesar 85 persen. Sehingga, untuk ketersedian spare part cukup terjamin. Untuk Nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), motor listrik ini diklaim mencapai 46,73 persen.
Direktur Utama PT WIMA Muhammad Samyarto, mengatakan, dirinya juga optimistis motor listrik Gesits menjadi salah satu solusi guna mendukung program pemerintah, dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil.
"Pembakaran bahan bakar fosil mengemisikan polutan ke udara dan menyebabkan polusi udara. Gesits siap mendukung kebijakan Pemerintah Jawa Barat untuk mengimplementasikan program renewable energy," kata Samyarto.
Samyarto menambahkan, Gesits optimistis dapat bekerja sama dalam membangun infrastruktur, termasuk melakukan sosialisasi penggunaan motor listrik di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.