Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Pintu Darurat yang Ada pada Bus Dalam Kota Sering Diabaikan

Kompas.com - 02/06/2021, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini bus TransJakarta mengalami mogok di tengah perlintasan kereta di Ibu Kota. Penumpang yang panik, segera keluar dengan melompat dari pintu tengah, padahal jaraknya ke tanah cukup tinggi.

Video bus TransJakarta yang berhenti di tengah perlintasan kereta ini pun diunggah akun Jakarta Terkini di Instagram dan sudah disaksikan 370.000-an kali. Bus pun berhasil didorong warga dan petugas agar bisa melintasi rel.

Agar penumpang di waktu mendatang tidak panik, ada beberapa hal yang patut diketahui sebelum naik bus, misalnya pintu-pintu darurat. Jika sudah mengetahui pintunya, penumpang dan pengemudi bisa membuka jalur emergency dengan aman.

Baca juga: Ini Cara Memanaskan Mesin Motor yang Dianjurkan

Laksana Cityline3 High DeckDOK. LAKSANABUS Laksana Cityline3 High Deck

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, dari video yang ada, pengemudi dan kru seharusnya tidak panik dan membuka pintu darurat dengan aman.

“Di pintu tengah itu juga ada tangga daruratnya. Tangganya harus dikeluarkan manual oleh kru. Kemudian dalam kondisi darurat, tersedia tombol yang membuka semua pintu yang bisa ditekan oleh pengemudi," ucap Werry kepada Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Sudah Waktunya Indonesia Terapkan Aturan Cabut SIM

Pintu darurat bu low entryDOK. LAKSANABUS Pintu darurat bu low entry

Untuk bus kota model high deck seperti yang ada di video memiliki lima pintu masuk, dua di sisi kanan dan tiga di sisi kiri. Semua pintu tadi menjadi jalur emergency ketika dalam kondisi darurat dan ditambah dua emergency hatch yang ada di atap.

“Sedangkan untuk bus kota tipe low entry, ada pintu darurat di sisi kanan belakang yang bisa dibuka secara manual. Begitu juga ada dua emergency hatch yang ada di atap bus,” kata Werry.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau