Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/05/2021, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comMobil transmisi matik atau bertransmisi otomatis saat ini populasinya sudah banyak. Bahkan mobil matik kerap digunakan sebagai mobil pertama seseorang.

Ketika mengemudi dan tuas transmisi ada di posisi D, kadang sering dirasakan mesin lemot saat mau menyalip. Kadang reaksi mesinnya sedikit lebih lambat sehingga mobil sulit untuk menyalip.

Kejadian seperti ini ternyata bukan kesalahan dari mesinnya. Jika pengoperasian mobil matik dilakukan dengan benar, maka menyalip kendaraan bukanlah hal yang sulit, bahkan mesin jadi lebih responsif.

Baca juga: Mobil Kecelakaan karena Ponsel Meledak, Ini Bahaya Ngecas HP di Mobil

Tuas transmisi otomatis Suzuki celerioOtomania/Setyo Adi Tuas transmisi otomatis Suzuki celerio

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, tingkat responsif mobil matik dengan mobil manual tak jauh berbeda, asalkan pengoperasiannya benar.

"Saat menyalip, pengemudi disarankan untuk menggeser tuas transmisi otomatis dari posisi D ke posisi D-3. Usai mendahului, baru kembalikan tuas ke posisi D. Tapi pastikan jarak yang akan diambil aman," kata Bambang beberapa waktu lalu.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan kickdown. Kickdown pada mobil matik artinya menekan pedal gas lebih dalam sehingga mesin akan turun satu gigi dan mendapatkan tenaga untuk menyalip.

Baca juga: Karoseri Laksana Rilis Generasi Terbaru Nucleus

Service Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha mengatakan, ketika pedal gas diinjak dalam, komputer akan menyadari kalau mobil ingin mendapatkan tenaga dan torsi lebih sehingga otomatis menurunkan giginya.

“Gigi secara otomatis turun satu tingkat ke posisi gigi lebih rendah sehinga mendapat akselerasi yang cepat, khususnya saat menanjak. Electronic Control Unit (ECU) transmisi matik, akan mendeteksi hal ini dari perbandingan, antara rpm mesin dengan kecepatan kendaraan,” katanya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke