Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Perawatan Mobil Transmisi Matik Lebih Mahal Dibanding Manual?

Kompas.com - 21/05/2021, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil dengan transmisi otomatis saat ini memang menjadi pilihan sebagian orang. Hal ini dikarenakan pengoperasiannya yang lebih sederhana dan praktis, sehingga memudahkan pengemudi.

Selain itu, jika dibandingkan dengan mobil transmisi manual, biasanya harga jualnya memang sedikit lebih mahal. Lalu bagaimana jika biaya perawatannya dibandingkan dengan mobil manual, apakah mobil matik lebih mahal?

Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matik Hermas Efendi Prabowo mengatakan, mobil matik dalam hal perawatan memang lebih besar biayanya, terutama dalam hal penggantian oli. Namun, perawatan yang lain mobil matik hampir tidak ada.

Baca juga: Kenapa Harus Injak Rem Sebelum Menyalakan Mesin Mobil Transmisi Matik?

“Sedangkan manual, ada perawatan berupa biaya ganti oli. Selain itu, mobil manual juga interval penggantian kampas koplingnya lebih pendek daripada matik,” ujar Hermas, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Hermas, mobil manual bisa dua tahun sudah ganti kampas kopling, apalagi kalau pengemudinya masih belum lancar. Sementara mobil matik, usia pakainya bisa lebih panjang, mulai lima tahun atau bahkan 10 tahun baru ganti kampas kopling.

“Selama periode itu, transmisi matik hanya perlu perawatan berupa ganti oli saja. Sementara untuk manual harus melakukan penggantian oli ditambah dengan kampas kopling,” kata Hermas.

Baca juga: Viral Foto Pelat Nomor Khusus Anggota DPR, Bagaimana Aturannya?

Sebenarnya lebih besarnya biaya perawatan mobil matik terbayarkan dengan kepraktisan menggunakan transmisi otomatis. Berbeda dengan mobil manual yang kadang lebih melelahkan, apalagi jika bertemu jalan macet.

“Orang yang bawa mobil manual sering kelelahan dan stres, berbeda jika dibandingkan dengan orang yang bawa mobil matik. Tingkat stresnya mungkin berbeda jika menggunakan mobil manual dan matik. Namun, mengonversi hal tersebut ke rupiah cukup sulit,” ucapnya.

Kelebihan dan kekurangan seperti itu yang jarang diperhitungkan secara materi. Berapa besar pengeluaran akibat penggunaan mobil manual. Banyak orang terpaku pada masalah penggantian oli saja, tanpa mempertimbangkan faktor yang lain.

“Jadi sebaiknya dilihat dari tiga parameter, yakni penggantian oli, penggantian kampas kopling, dan efek psikologis,” kata Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya mobil manual tahun produksi 2013 dipakai 2014 kilometer 157rb kampas kopling masih bagus, belum ganti.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau