JAKARTA, KOMPAS.com - Punya latar belakang militer membuat Tristan tertarik dengan desain motor-motor Inggris. Alhasil terwujud keinginan membuat motor yang mirip.
Menggunakan basis Honda Tiger 2008, Tristan mempercayakan proses pengerjaan motornya kepada Wahyu Diwa, builder dari Diwa Creative Studio, di Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Motor Dipaksa Menggunakan BBM yang Tidak Standar Pabrikan
"Saya anggap beliau punya taste yang unik dan berselera tinggi. Dilihat dari style yang dia curahkan di motornya," kata Diwa kepada Kompas.com, Rabu (12/5/2021).
Menariknya kata Diwa, Tiger 2008 itu sebetulnya didapat sang pemilik tak sengaja dari seseorang. Sehingga bisa disebut sebagai kanvas dalam mewujudkan idenya di motor custom.
Untuk mendapat british style yang dikehendaki oleh Tristan, Diwa mengatakan mengubah rangka belakang bawaan motor.
Tangki custom dan dibiarkan tidak dicat sehingga menonjolkan kesan karat seperti motor tua. Sebagai pemanis, diberikan logo menyerupai Triumph dengan tulisan Tristan.
"Tangki dibiarkan look rat yang dibuat sedemikian rupa di-finishing doff," katanya.
Baca juga: Risiko Ganti Sparepart pada Sistem Pengereman Pakai yang KW
Joknya rata dan panjang. Sepatbor depan belakang custom dari pelat galvanis 1,2 mm. Desainnya sederhana ala motor jadul dan dilapisi krom agar klimis.
Sektor kemudi dibuat nyaman dengan setang pullback ala-ala Inggris. Knalpotnya desain sendiri mengacu pada bentuk dan suara Kawasaki Estrella 250.
"Ban yang digunakan khas british dengan lingkar 18 inci, bannya menggunakan semi off road. Pengerjaan memakan waktu dua bulan bulan," kata Diwa.
Spesifikasi:
Ban: Primaxx 18 /400
Pelek: Rossi 18/300 dan 17/250
Sok belakang: Honda Win
Setang: Custom
Bodi: Custom pelat 1,2 mm
Tangki: Galvanis 1,2 mm
Lampu Depan: Daymaker 575
Sein: Peluru led
Lampu Belakang: Variasi
Jok: Custom
Knalpot: Kawasaki Estrella 250