Siap-siap, Banderol Daihatsu Rocky Bakal Lebih Mahal Bulan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu resmi meluncurkan Rocky di Indonesia saat pemberlakuan relaksasi PPnBM nol persen. Harganya pun bisa dibilang cukup menggonda lantaran berada di bawah Rp 250 juta.

Namun demikian, harga murah tersebut tak bertahan lama, pasalnya bulan depan banderolnya akan kembali terkerek karena kebijakan PPnBM yang berubah jadi 50 persen sampai Agustus nanti.

Lantas berapa kisaran kenaikan banderol Rocky di Juni 2021, apakah cukup signifikan dari saat ini, atau masih berada di bawah Rp 250 jutaan?

Baca juga: Daihatsu Rocky Kantongi Ribuan Prospek Konsumen

Menjawab hal ini, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International-Daihatsu Sales Operation mengatakan, kisaran kenaikannya tidak terlalu besar dari tiap variannya.

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Daihatsu Rocky ADS

"Untuk kenaikan harga Rocky bulan depan akibat diskon PPnBM yang 50 persen berkisar Rp 8 jutaan untuk Tpe 1.0 R Turbo, sementara Rocky yang dilenkapi fitur Advance Safety Assist (ASA), kenaikannya sekitar Rp 9 jutaan," ujar Hendrayadi kepada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Rocky dan Raize Hadir, Nissan Kerek Harga Magnite

Kenaikan harga tersebut memang sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Tak hanya Daihatsu, semua mobil yang menikmati relaksasi PPnBM akan mengikuti aturan yang berlaku, sehingga sumua harga akan naik bertahap Juni nanti.

Dengan estimasi kenaikan sebesar Rp 9 jutaan, artinya varian tertinggi Rocky yang dilengkapi fitur ASA akan menjadi Rp 245,1 jutaan dari saat ini hanya Rp 236,1 juta.

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Daihatsu Rocky ADS dan ASA

Sementara untuk varian biasa dengan mesin 1.000 tiga silinder turbo, akan menjadi Rp 235,4 jutaan dari sebelumnya Rp 227,4 juta.

Bila benar demikian, artinya banderol  Rocky di Juni nanti, masih berada di bawah Rp 250 jutaan, khususnya untuk di wilayah Jakarta.