Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus PO Haryanto Tabrak Truk di Gerbang, Kenapa Bus Rawan Rem Blong?

Kompas.com - 06/05/2021, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan antara bus PO Haryanto dengan truk tronton di Gerbang Tol Kalikangkung baru saja terjadi, Rabu (5/5/2021) pada pagi hari.

Mengutip dari Tribun Jateng, tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut. Pengemudi dan kernet bus PO Haryanto mengalami luka-luka dan segera dibawa ke RS Tugu Semarang.

Pengemudi Cadangan PO Haryanto Yanto mengatakan, Yahya yang mengemudikan bus sempat mengatakan kalau rem sedang bermasalah. Saat itu, bus sedang dalam perjalanan menuju Tangerang untuk mengangkut penumpang, jadi bus dalam keadaan tanpa penumpang.

Baca juga: Ducati Iming-iming VR46 Team Motor Spek Pabrikan

 

Menanggapi kejadian ini, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, jalan menuju Gerbang Tol Kalikangkung dari Semarang memang banyak turunan.

“Pernah bus Kramatdjati menabrak bus Pepeje di gate Kalikangkung juga. Bus Pepeje lagi ambil tiket dihajar dari belakang karena remnya blong,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Analisa Wildan tentang kecelakaan bus PO Haryanto ini bisa disebabkan karena unit yang dipaksa jalan terus tanpa beristirahat. Sehingga kemungkinan kampas rem terlalu panas karena sering menginjak rem, jadi tidak pakem remnya.

Baca juga: Cek Pilihan MPV Bekas Harga Rp 70 Jutaan Jelang Lebaran

“Aturan berkendara minimal dua jam istirahat kendaraannya, untuk mendinginkan ban dan tromol-tromol rem. Selain itu pengemudi juga bisa istirahat untuk menghindari ngantuk,” kata Wildan.

Wildan juga menyarankan, di jalan menuju Gerbang Tol Kalikangkung yang banyak turunan sebaiknya dibuat jalur penyelamatan. Hal ini dilakukan agar kejadian seperti ini bisa dikurangi dan truk atau bus yang mengalami blong punya jalur penyelamat yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau