JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor masih tercatat sebagai kendaraan terbanyak di Indonesia. Faktor ekonomis masih belum bisa tergantikan oleh moda transportasi umum, sehingga kerap masih jadi andalan masyarakat.
Mesin sepeda motor yang ditawarkan di Indonesia berdasarkan prinsip kerjanya dibagi menjadi dua, yaitu mesin 2-tak dan 4-tak.
Namun, kebanyakan mesin sepeda motor pada saat ini sudah menggunakan mesin 4-tak. Penggunaan mesin 2-tak sudah dibatasi dengan regulasi pemerintah yang berkaitan dengan emisi gas buang.
Baca juga: Jelang Peluncuran Brosur Toyota Raize Bocor, Simak Fitur-Fiturnya
Kini sepeda motor dengan mesin 4-tak lebih diminati dalam pemakaian sehari-hari. Pasalnya selain emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan, motor dengan mesin 4-tak dinilai lebih hemat bahan bakar daripada mesin 2-tak.
Ada beberapa sepeda motor yang pada awalnya memiliki mesin 2-tak kemudian berevolusi menjadi mesin 4-tak, diantaranya adalah Kawasaki Ninja dan Suzuki Satria. Lantas bagaimana sistem kerja mesin 4-tak pada sepeda motor?
Baca juga: Bocah Setir Truk Trailer di Jalan Tol, Sudah Sering Terjadi
Dilansir dari Motor Plus pada Senin (26/4/2021), mesin 4-tak memerlukan empat tahapan atau empat langkah piston dalam sekali siklusnya untuk menghasilkan tenaga mesin. Yakni Langkah hisap, langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah pembuangan.
Terjadilah ledakan tenaga yang membuat piston dari titik mati atas menuju titik mati bawah. Akibat gerakan piston yang menuju ke bawah menyebabkan kruk as berputar dan menghasilkan tenaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.