SOLO, KOMPAS.com - Belum lama ini, video aksi balap liar atau kebut-kebutan sepeda motor tersebar di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, tepatnya jalan Slamet Riyadi.
Menanggapi situasi tersebut, Polresta Surakarta akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya balap liar dan perilaku kebut-kebutan di Solo.
Baca juga: Bukan Bentrok, Ini Penjelasan Kasus Ambulans Lawan Patwal
Polisi akan menyiapkan alat yang disebut dengan road blocker atau stinger spike system. Alat yang menyerupai ranjau paku besi yang berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan bermotor.
"Jadi kita sudah melakukan evaluasi, jadi ketika nanti kita temukan ada balapan liar kita akan gunakan road blocker. Alat ini kita gunakan untuk mengurangi pengejaran yang lebih beresiko," kata Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra kepada Kompas.com, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Daftar Lelang Mobil Pelat Merah, Harga Awal Mulai Rp 15 Juta
Pelaku balap liar yang terkena road blocker akan segera dilakukan penindakan berupa penyitaan kendaraan bermotor dan hukuman sesuai aturan yang berlaku.
Aksi balap liar atau kebut-kebutan yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah dinilai meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lain, namun menurut Adhytia aksi tersebut kini sudah berkurang dan bahkan tidak ada lagi.
"Kalau balap liar sampai tadi malam kita melakukan operasi itu sudah tidak ada, namun masih ada beberapa orang yang melakukan freestyle di jalan raya dan menggunakan knalpot brong," ucap Adhytia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.