Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Aptrindo Ada Anak Kecil Mengemudikan Truk Trailer

Kompas.com - 26/04/2021, 14:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini tersebar video di Instagram yang memperlihatkan seorang anak yang mengemudikan truk trailer. Saat itu kondisinya memang berjalan pelan, sehingga anak tersebut diajak berbicara oleh kru truk lain.

Anak tersebut mengaku kalau sedang dalam perjalanan ke Tasikmalaya. Selain itu, dia juga mengatakan kalau usianya saat ini masih 12 tahun.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY Bambang Widjanarko mengatakan, anggota Aptrindo tidak pernah melakukan kesepakatan kerja dengan anak di bawah umur.

Baca juga: Bangun Ekosistem Elektrifikasi, Toyota Minta Singkirkan Persaingan

Truk trailer yang menabrak enam sepeda motor di Semarang, Jawa Tengah.
Truk trailer yang menabrak enam sepeda motor di Semarang, Jawa Tengah.

"Mereka hanya menerima pengemudi yang sudah mempunya SIM B1 atau B2 UMUM tergantung dari jenis kendaraan yang akan dikemudikan," ucap Bambang kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Bambang juga menjelaskan, pengusaha truk tidak pernah bersepakat dengan kernet, hanya dengan pengemudi. Kernet sendiri biasanya orang pilihan dari pengemudinya.

"Makanya pernah kejadian kecelakaan truk, pas dilihat kok yang mengemudi pas kernetnya? Hal yang seperti ini di luar kendali pengusaha truk," kata Bambang.

Baca juga: Diskon MPV Murah Jelang Lebaran Tembus Rp 20 Juta

Pengusaha truk memang bisa melacak ke mana arah pergerakan truk. Namun untuk siapa yang mengemudikannya, tidak bisa diketahui oleh pengusaha truk lewat GPS.

"Melihat kejadian anak kecil yang membawa truk trailer, bisa saja si pengemudi capek dan ingin beristirahat. Namun karena ingin penghasilannya lancar, maka dia suruh anaknya untuk menggantikannya mengemudi," ucapnya.

Kalau kejadian seperti ini ketahuan oleh pengusaha truk, pengemudi bisa mendapatkan peringatan atau penindakan dengan pemutusan kontrak dengan perusahaan.

Karena pengusaha truk tentu saja tidak mau menyerahkan truk dan barang bawaannya kepada anak kecil yang belum matang cara berpikirnya serta belum bisa bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau