PORTIMAO, KOMPAS.com - Setelah sembilan bulan absen, Marc Marquez akhirnya kembali balapan di GP Portugal dan berhasil finis di posisi ketujuh.
Usai balapan Marc mengatakan tanganya sedikit memar. Meski demikian hal tersebut wajar sebab tangannya masih penyesuaian dan belum sekuat dulu.
Baca juga: Diskon SUV Medium di IIMS Hybrid 2021, Fortuner Diskon Rp 35 Juta
“Saya sedikit memar dan sakit setelah balapan di akhir pekan, tapi itu semua sudah diduga,” katanya kepada surat kabar olahraga As dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (21/4/2021).
“Saya istirahat pada hari senin, saya melakukannya hari ini dan besok (Selasa dan Rabu) akan seperti itu, sesuai kesepakatan dengan dokter," kata Marc.
"Saya harus secara bertahap meningkatkan tekanan pada tulang saya. Meskipun, sejujurnya, saya sudah memikirkan Jerez, secara mental saya sudah berada di sirkuit," katanya.
Usai balapan di GP Portugal tangis Marc pecah mengingat perjuangannya kembali dari cedera yang membuatnya tiga kali masuk ruang operasi.
Jauh di rumahnya, sang ibu Roser Alentà juga menangis melihat Marc.
“Ibu saya juga menangis. Dia memarahi saya, bukan karena apa yang saya lakukan selama akhir pekan, tetapi karena saya membuatnya menangis di rumah," kata Marc.
Baca juga: Diskon SUV Medium di IIMS Hybrid 2021, Fortuner Diskon Rp 35 Juta
"Secara emosional, balapan akhir pekan berikutnya tidak akan terlalu melelahkan dan ini akan memungkinkan saya untuk bekerja dengan cara yang lebih santai,” kataya.
Marc mengatakan, begitu berada di atas motor Honda RC213V rasa percaya dirinya langsung meningkat. Tapi dia harus sabar untuk kembali ke kondisi terbaiknya.
Untuk mencapai level itu butuh sedikit kesabaran. Tapi Marc memiliki niat besar untuk kembali naik podium teratas secepat mungkin.
“Saat ini saya memiliki batasan. Saya tidak bisa menekan 100 persen di seluruh balapan untuk mendapat hasil baik di satu trek tapi kemudian harus istirahat,” katanya.
Baca juga: Suasana Baru di Hyundai Santa Fe 2021, Ini Ubahan Luar Dalamnya
“Saya harus lebih dekat ke balapan berikutnya selangkah demi selangkah, sadar bahwa akan berbeda di setiap trek, dengan tujuan untuk selalu merasa lebih baik," katanya.
"Sampai saat ini, saya tidak bisa memikirkan gelar juara dunia karena saya belum siap. Tapi saya berharap bisa sampai di sana secepat mungkin, karena salah satu tujuan saya adalah berjuang untuk menang lebih awal," katanya.
"Masih banyak balapan tersisa dan jika ini adalah kejuaraan seperti tahun lalu, dengan banyak pasang surut,” kata Marc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.