Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tips Aman Bagi Ibu Muda yang Bawa Anak Saat Berkendara

Kompas.com - 21/04/2021, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam aktivitas, tuntutan pekerjaan hingga kebutuhan, mendorong banyak wanita untuk menggunakan mobil ketika pergi ke suatu tempat.

Maka dari itu tidak heran jika melihat mobil pribadi saat ini tidak hanya didominasi oleh kaum pria saja.

Bahkan, tidak jarang kita melihat ibu rumah tangga yang pergi bersama buah hatinya untuk sekedar pergi ke pusat perbelanjaan, di saat suaminya sedang pergi bekerja.

Perjalanan bersama anak memang bisa menjadi hal yang menyenangkan. Tetapi, itu juga bisa sangat berbahaya, terutama ketika sang ibu terganggu oleh tindakan anak-anak yang sulit untuk diatur.

Baca juga: Ada Larangan Mudik, Perlukah SIKM buat Mudik Lokal Jabodetabek?

Menurut American Automobile Association (AAA) dikutip dari 3newsnow, Rabu (21/4/2021), pengemudi menghabiskan sebagian waktu mereka untuk fokus pada hal lain, termasuk memerhatikan aktivitas anak di dalam mobil.

Hal tersebut tentu menjadi pemecah fokus pengemudi untuk konsentasi ke jalan atau ke buah hatinya. Untuk itu, ada beberapa cara untuk mengurangi dan menghindari rasa khawatir selama berkendara. Simak tipsnya.

Ilustrasi Thinkstockphotos Ilustrasi

1. Gunakan car seat

Menurut AAA, car seat mampu mengurangi risiko cedera fatal pada anak usia di bawah 5 tahun masing-masing sebesar 54 persen hingga 71 persen.

Sementara untuk anak-anak yang usianya lebih dari 6 tahun atau kakinya sudah mencapai dasar mobil, sudah tidak membutuhkan car seat lagi. Sehingga bisa duduk di kursi penumpang.

Berdasarkan penelitian AAA, 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami cedera fatal atau serius saat mereka mengenakan sabuk pengaman.

2. Tempatkan anak di kursi yang benar

Selama posisi kaki anak belum bisa mencapai dasar mobil dengan sempurna, wajib untuk tempatkan mereka di kursi penumpang baris kedua.

Duduk di bagian belakang akan melindunginya saat terjadi benturan dari depan, tubuh anak kecil yang ringan rentan sekali terpental ke depan saat ada benturan dari depan maupun belakang.

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

3. Manfaatkan sistem hiburan mobil

Pemutar CD di dalam mobil, baik radio maupun pemutar DVD portabel atau teknologi lainnya, memungkinkan sang anak untuk tetap terhibur dan tidak merasa jenuh saat berada di perjalanan.

Dengan begitu, pengemudi bisa lebih fokus dan tenang selama di perjalanan.

4. Membawa barang kesukaannya

Setiap anak pasti memiliki barang kesukaan. Pastikan, ketika sedang berpergian bawa barang-barang tersebut.

Bawalah tas atau wadah khusus untuk menempatkan barang itu, agar anak bisa memanfaatkan waktu selama perjalanan dengan bermain dengan barang-barang kesayangannya.

Baca juga: Tak Dapat Diskon PPnBM, Penjualan BMW Tetap Naik

5. Ajaklah orang lain saat berkendara

Masih dalam penelitian yang sama, studi AAA mengemukakan orang dewasa yang mengemudi bersama anaknya sendirian, cenderung mudah mengalami gangguan.

Agar terhindar dari gangguan tersebut, mintalah orang dewasa lain untuk ikut dalam perjalanan. Kehadiran orang lain itu, dapat membantu memerhatikan aktivitas anak-anak dan mengurangi kekhawatiran selama mengemudi. Sehingga pengemudi dapat sepenuhnya konsentrasi ke jalan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau