JAKARTA, KOMPAS.com - Beraktivitas menggunakan sepeda motor di saat berpuasa merupakan tantangan tersendiri. Konsentrasi berkurang sebab makan dan minum dikurangi hingga tubuh harus beradaptasi.
Oriansah M, Instruktur Yamaha Riding Academy area Bangka, mengatakan, dalam kondisi puasa, tentunya kemampuan akan berkurang dibandingkan kondisi normal.
"Di saat bulan puasa ini stamina harus fit agar aman dan selamat sampai di tujuan, maka dari itu kita akan sedikit berbagi panduan berkendara yang aman saat puasa,” katanya dalam rilis resmi, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Promo Yamaha di IIMS Hybrid 2021, Diskon Rp 2 Jutaan
Berikut beberapa tips berkendara saat puasa :
1. Sahur yang bernutrisi
Ada beberapa hal yang membuat badan sering merasa lemas saat berada di luar ruangan, yaitu nutrisi yang kurang.
Untuk itu diwajibkan untuk makan sahur dengan porsi yang cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam.
"Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah sekali mengenyangkan dan efeknya cukup lama," kata Oriansah.
Terakhir dan tidak kalah penting, jangan lupakan protein, bisa diperoleh dari susu atau dari aneka jenis daging.
Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas air, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi saat di bawah terik sinar matahari.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Tol Layang MBZ Bakal Ditutup Sementara
2. Gunakan pakaian yang nyaman
Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama. Gunakan pakaian yang nyaman, sebab jika tidak tubuh jadi mudah berkeringat.
"Kita ambil contoh sederhana saja, misal Anda menggunakan pakaian hitam atau jaket yang warnanya hitam. Warna ini akan menyerap panas dengan baik sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari," katanya.
Coba gunakan jaket dengan warna yang netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.
3. Istirahat 15 menit sebelum berkendara