Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengendarai Motor Saat Puasa, Gunakan Pakaian yang Nyaman

Kompas.com - 20/04/2021, 03:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Banyak umat muslim yang berpuasa cenderung memanfaatkan waktu istirahat di sela-sela pekerjaan untuk tidur.

Tipsnya kata Oriansah, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara. Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu.

Jangan lupa juga untuk lakukan peregangan tubuh sebelum naik motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.

Baca juga: Lagi Tesla Kecelakaan Fatal, Sistem Otonomus Jadi Penyebab

4. Sesuaikan kecepatan

Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah.

Tantangan di jalan pun semakin beragam. Mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa.

Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati. Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.

Baca juga: Modifikasi Hedon Kawasaki Ninja 250, Biayanya Rp 200 Jutaan

Ilustrasi berteduh saat bermotorIstimewa Ilustrasi berteduh saat bermotor

5. Olahraga dan istirahat yang cukup

Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa untuk berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali.

Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban.

Pola hidup yang sehat memang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa. Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya.

"Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh. Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com