Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Emak-emak Bubarkan Balap Liar, Tutup Jalan Pakai Kursi

Kompas.com - 18/04/2021, 13:35 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar cuplikan video yang memperlihatkan seorang ibu membubarkan aksi balap liar di daerah Muara Bungo, Jambi. Video tersebut diunggah oleh akun instagram @hallosamarinda belum lama ini.

Dalam video tersebut, terlihat ibu-ibu yang membubarkan balap liar menaruh kursi panjang di tengah jalan sebagai upaya untuk menghentikan balap liar tersebut. Ia juga terlihat memukul pengendara motor yang masih nekat melewatinya.

Balapan atau aksi kebut-kebutan di jalan raya sendiri adalah tindakan yang ilegal. Sebab aksi tersebut dilakukan di fasilitas umum, bukan di tempat yang semestinya.

Baca juga: Motor Klasik Honda AX-1 Mejeng di IIMS Hybrid 2021

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SAMARINDA | KALTIM (@hallosamarinda)

 

Adapun dari kacamata aturan hukum, aksi tersebut jelas melanggar peraturan perundang-undangan. Hal ini sudah ditegaskan di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Pada Pasal 115 UU tersebut mengatur mengenai larangan berbalapan dengan kendaraan lain di jalan raya. Pasal tersebut berbunyi,

"Pengemudi Kendaraan Bermotor di Jalan dilarang:

  1. mengemudikan Kendaraan melebihi batas kecepatan paling tinggi yang diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21; dan/atau
  2. berbalapan dengan Kendaraan Bermotor lain."

Baca juga: PO Haryanto Naikkan Harga Tiket, Jakarta ke Solo Tembus Rp 500.000

Ilustrasi balap liarKOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi balap liar

Dalam kondisi seperti kebut-kebutan seperti itu, pengendara tidak hanya membahayakan dirinya sendiri karena tidak memakai safety gear, tapi juga orang lain di belakangnya dan dari jalur berseberangan.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, kebut-kebutan di jalan raya memiliki risiko yang besar terjadinya kecelakaan.

“Berbahaya sekali, karena saat kita ngebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau