JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah memutuskan melarang mudik Lebaran 2021.
Larangan mudik yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021 ini, ditetapkan dengan dasar mencegah penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang.
Aturan ini pun berlaku untuk semua masyarakat. Artinya tidak hanya bagi anggota TNI, Polri, BUMN, ASN, karyawan swasta, dan mandiri saja.
Baca juga: Daerah Ini Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Bulan Depan
Meski begitu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pihaknya tetap memastikan kesiapan jalur infrastruktur untuk mudik Lebaran 2021.
“Secara umum pemerintah kebijakannya melarang mudik, tapi kembali bahwa kita bersiap bagaimanapun Lebaran ini pasti ada peningkatan lalu lintas,” ujar Hedy, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI yang disiarkan melalui Youtube (30/3/2021).
Untuk Tol Trans Jawa, secara operasional telah disiapkan sepanjang 1.100 km dari 1.150 km yang direncanakan.
Baca juga: Ingat, Pemutihan Denda Pajak Bukan Berarti Gratis Bayar Pajak
“Jalan tol di Trans Jawa juga terus kami lakukan penanganan, termasuk normalisasi kapasitas, kita harapkan standar pelayanan minimum berjalan dengan baik,” ucap Hedy.
Sementara Tol Trans Sumatera, sudah dibangun 672,49 km dari 2.974 km yang direncanakan. Menurutnya, Bina Marga Kementerian PUPR saat ini tengah menangani adanya kerusakan di jalur Bakauheni-Palembang.
Adapun di Kalimantan, saat ini penanganan infrastruktur fokus pada dampak banjir Kalimantan Selatan yang terjadi Januari lalu.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan Tidak Bisa Online, Tetap Harus ke Samsat
“Di Kalimantan ini kami lakukan penanganan darurat pemasangan Jembatan Bailey dan Jembatan Salim karena ini merupakan jalur logistik, targetnya selesai permanen sebelum Lebaran,” tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.