Update Kondisi Terkini Jalan Tol Cipali yang Ambles

JAKARTA, KOMPAS.com – Update terkini kondisi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 122 arah Jakarta yang sempat ambles akibat longsor pada 8 Februari 2021 diprediksi bakal tuntas dikerjakan pada April 2021.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, setelah dua bulan sejak ambles hingga kini perbaikan masih terus berjalan.

Menurutnya, kemajuan saat ini sudah pada tahap normalisasi, sehingga jalur tersebut sudah bisa dilewati kendaraan dengan dibantu pemasangan dua jalur sementara.

Baca juga: Daerah Ini Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Bulan Depan

Dokumentasi Astra Tol Jalan amblas terjadi di KM 122 +400 arah Jakarta Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Selasa (9/2/2021). Akibatnya, jalur tersebut tak bisa dilewati kendaraan.

"Di Cikopo-Palimanan Km 122 arah Jakarta ini secara prinsip kita sudah melakukan normalisasi kapasitas dengan membuat detour (jalur pengganti),” ujar Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI yang disiarkan melalui Youtube (30/3/2021).

“Walaupun sifatnya sementara dan ini detour sudah dibuka dua lajur sejak 19 Februari 2021," katanya.

Hedy mengatakan, rencananya pada April mendatang perbaikan jalan tol ini bisa rampung total. Meski demikian, ia tak memerinci lebih jauh perkiraan tanggal perbaikan Tol Cipali bisa rampung permanen.

Baca juga: Jangan Terlalu Lama Melaju di Lajur Kanan Jalan Tol, Ini Dampaknya

Astra Tol Cipali Astra Tol Cipali mulai melakukan pengaspalan untuk pembuatan jalan sementara di median Km 122 Tol Cipali.

"Kita harapkan bulan depan secara permanen penanganan lerengnya sudah selesai,” ucap Hedy.

“Sehingga, lajur jalan bisa kita normalkan kembali pada lokasi ini juga perkasan-perkasan saat ini sedang dilakukan perbaikan-perbaikan kita harapkan secara pelayanan lebaran ini akan pemenuhan SPM-nya jauh lebih baik," tuturnya.

Untuk diketahui, pada Februari lalu, ruas Tol Cipali mengalami ambles sepanjang 30 meter. Kerusakan jalan terjadi di seluruh badan jalan, mulai dari bahu jalan, lajur satu, dan lajur cepat dengan kedalaman mencapai satu meter.

Pengguna Tol Cipali yang mengarah ke Jakarta masih bisa melewati jalur tersebut, dengan memanfaatkan jalur sementara sepanjang 400 meter, yang efektif digunakan sejak 20 Februari 2021.