JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil yang diproduksi oleh parbikan sejatinya sudah dilengkapi dengan lighter. Alat kecil berbentuk bundar yang menggunakan pegangan berwarna hitam itu kebanyakan dipakai sebagai pematik api elektrik.
Fungsi komponen ini memang diperuntukkan bagi para perokok untuk pengganti pematik api konvensional.
Cara menggunakanpun cukup sederhana, yakni ditekan dan tunggu beberapa detik hingga lighter otomatis kembali ke posisi semula.
Kemudian cabut lighter dari soketnya dan lihat bagian dalamnya, apabila berwarna merah atau oranye, maka lighter berfungsi normal dan bisa digunakan sebagai pematik api rokok.
Baca juga: Nyalakan Mesin Motor dengan Kick Starter Bisa Hemat Aki, Mitos atau Fakta?
Namun saat ini fitur tersebut nampaknya sudah mulai ditinggalkan oleh pabrikan kendaraan roda empat.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tren lighter yang disematkan di mobil memang sudah mulai hilang sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan beberapa baru keluaran Toyota sudah tidak disematkan fitur tersebut.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan konsumen serta aturan pemerintah yang melarang untuk merokok saat berkendara.
“Ini sudah dari beberapa waktu lalu. Tentu fitur-fitur yang disematkan mempertimbangkan kondisi pasar, kebutuhan konsumen dan pedoman dari pemerintah. Semua hal ini terus dimonitor,” ujar Anton Jimmi saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Tanggapan Karoseri Soal Bus Hasil Rombak Bengkel Bodi
Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motors (HPM), Yusak Billy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.